Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Konsep WFA untuk Tekan Kemacetan Mudik Dinilai Layak Dikaji

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda. (Foto: dok DPR)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda, menilai konsep Work From Anywhere (WFA) yang diusulkan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk untuk menekan potensi kemacetan mudik Lebaran dan Nyepi 2025, layak dikaji.

Konsep WFA ini layak dikaji agar para pemudik lebaran maupun hari raya nyepi tidak menempuh perjalanan di satu waktu sehingga mengurangi potensi kemacetan di jalur tol, akses bandar udara, maupun ke pelabuhan,” katanya, Selasa (28/1/2025).

Terlebih kemacetan adalah momok bagi para pemudik, dan juga bagi pemerintah, karena menimbulkan komplikasi penanganan yang tidak mudah diselesaikan, baik di jalan tol, jalan nasional dan jalan lainnya.

Bahkan kemacetan di berbagai ruas jalan pada saat mudik tidak jarang menimbulkan korban jiwa akibat tingkat kelelahan yang tinggi (travel fatigue), dan hal itu tidak boleh diabaikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Tano Ponggol Pangururan Macet Total, Pengunjung Melonjak Liburan ke Samosir

Dengan konsep WFA, lanjut Huda, para pemudik lebaran maupun Nyepi bisa jauh hari memulai perjalanan ke kampung halaman. Sehingga pemudik tidak akan menumpuk pada cuti hari raya yang biasanya berjarak 3-4 hari menjelang hari H.

Baca Juga: Jalan Tol Jadi Solusi Memecah Kemacetan Arus Mudik Nataru di Sumut

“Dengan konsep ini maka rekayasa lalu lintas bisa dilakukan jauh hari sehingga potensi adanya kemacetan panjang tidak akan terjadi,” tuturnya.

Meski demikian, Huda menekankan perlunya kesiapan matang jika WFA benar-benar diterapkan, karena harus ada guidelines jelas, kesiapan semua stakholders, dukungan infrastruktur digital yang kuat, serta aturan jelas bagi pegawai di kantor tempat mereka bekerja.

(cw1/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan