Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Ketua K.A.I Sumut Tanggapi PETI Madina, Minta Kapolres Madina Tegas 

Editor:  hendra
Reporter: REZA
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
DR. Suryawahyu Daniel, SH. Mhum. (Foto: Dok Pribadi).

nusantaraterkini.co, MADINA - Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (K.A.I) Sumatera Utara, DR. Surya Wahyu Danil menanggapi maraknya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di beberapa wilayah di Kabupaten Mandailing Natal.

Menurut Surya, semakin maraknya PETI di Madina menunjukkan betapa ketidakmampuan Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya pihak kepolisian mengimplementaskan fungsinya sebagai penegak hukum memberikan rasa nyaman dan aman untuk kesejahteraan masyarakat. 

Baca Juga : Kapolres Ngada Tersandung Kasus Pencabulan, Fakta Baru Terungkap

"Pembiaran kegiatan ilegal ini menyebabkan rusaknya lingkungan, pencemaran air, erosi dan hilangnya kesejahteraan masyarakat semestinya didapatkan melalui negara. Maka tidak ada alasan untuk melakukan pembiaran terhadap kegiatan ilegal mining itu. APH khususnya pihak kepolisian harus segera menangkap dan menutup kegiatan ilegal PETI itu," ungkapnya ketika dihubungi via WhatsApp, Kamis (13/3/2025). 

Selain itu, Surya juga menyoroti beberapa residivis yang diduga pelaku kembali melakukan aktivitas ilegal mining. Menurutnya seharusnya Kapolres Madina, AKBP Arie Paloh bisa lebih tegas dalam untuk menindak khususnya kepada para residivis ini. 

Baca Juga : Kapolres Madina dan Kapolsek Batang Natal Diduga Tahu PETI Beroperasi di Pinggir Jalan

"Karena kalau mereka sudah berani melakukan kegiatan ilegal kembali sama saja merasa kebal hukum dan tidak merasakan efek jera karena pernah dihukum atas kesalahan serupa sebelumnya. Ini harus jadi perhatian serius dari Kapolres Madina," ungkapnya. 

Bahkan Advokat Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya ini pun meminta Kapolda Sumut dan Kapolri memberikan atensi khusus untuk meperhatikan kondisi alam di Madina yang saat ini rusak akibat illegal mining. Menurutnya dalam beberapa tahun kedepan dia memprediksi, jika kegiatan ilegal terus berlangsung kondisi alam menjadi rusak maka peristiwa bencana alam akan menimpa Madina. 

Baca Juga : Usai Bersihkan PETI Kotanopan, Kapolres Madina Bungkam Soal Pendompeng Dibekingi Kades Singengu

"Dengan kondisi kerusakan alam di Madina saat ini. Kita takutkan bersama beberapa tahun kedepan, akan terjadi bencana alam yang besar. Karena itu, Kapolri dan Kapolda harus berikan atensi khusus. Jika perlu lakukan razia secara bersama untuk menangkap pelaku illegal mining" ungkap Surya. 

(Mra/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan