Nusantaraterkini.co, MEDAN - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Patumbak menyikapi merajalelanya perjudian yang terjadi di wilayah hukum Polsek Patumbak.
Bahkan mereka sempat aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, beberapa hari lalu, tepatnya Senin (14/7/2025).
Baca Juga: Polda Sumut Bakar 209 Mesin Judi, Bentuk Serius Berantas Perjudian
Menurut Zulkifly yang bertindak sebagai Koordinator Aksi saat demonstrasi KNPI Patumbak, aksi yang mereka lakukan merupakan bentuk nyata kepedulian sekaligus kontrol sosial terkait penyimpangan yang terjadi di wilayah hukum Patumbak.
“Kami turun ke jalan karena kami peduli terhadap masyarakat Patumbak, kami tidak bisa tinggal diam saat keluarga kami di zolimi oleh orang terdekatnya pada saat orang tersebut kalah berjudi, negara harus hadir, khususnya pihak kepolisian untuk segera menindak tegas segala bentuk perjudian yang ada di Patumbak bukan malah membiarkan," ucap Zulkifly kepada Nusantaraterkini.co, Jumat (18/7/2025).
Ia pun berharap Kapolda Sumut turun tangan mengeroscek merajalelanya perjudian di wilayah hukum Polsek Patumbak.
"Kami berharap Kapolda Sumut turun langsung. Karena kami menilai Kapolsek Patumbak tutup mata dengan merajalelanya perjudian di wilayah hukumnya," ungkap Zulkifly lagi.
Ia pun membeberkan beberapa titik lokasi perjudian yang Ada di wilayah Patumbak. Di antaranya di Desa Patumbak Kampung dan di Desa Patumbak II.
"Kami sudah menyerahkan datanya saat unjuk rasa ke Polda Sumut beberapa hari lalu. Kami berharap segera ditindak tegas. Karena banyak juga warga yang mengeluh adanya lokasi perjudian itu. Bahkan kerap terjadi pertengkaran di rumah tangga warga, gara-gara gaji suaminya habis bermain judi," ungkapnya.
Zulkifly mengharapkan lagi tindakan tegas dari kepolisian memberantas lokasi judi di wilayah hukum Kecamatan Patumbak.
“Jika pihak Kepolisian tidak segera bertindak, maka kami akan segera turun sendiri ke lokasi perjudian untuk mengambil tindakan tegas berupa penyegelan lokasi perjudian tersebut. Ini bukan hanya soal perjudian tapi ini juga soal masa depan dan rumah tangga masyarakat patumbak yang harus diselamatkan," pungkasnya.
(fer/nusantaraterkini.co)