Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kantornya Ikut Digeledah KPK, Plt Kadis PUPR Padangsidimpuan Enggan Paparkan Enam Dokumen Perusahaan yang Disita KPK

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Rizal Oloan Nasution
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Plt Kadis PUPR Padangsidimpuan, Imbalo diwawancarai usai KPK menggeledah kantornya, Jumat (4/7/2025) malam. (Foto: Rizal Oloan Nasution/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, PADANGSIDIMPUAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam berkas perusahaan pemenang tender konstruksi jalan, dari Kantor Dinas PUPR Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Jumat (4/7/2025) malam. 

Penyitaan tersebut dilakukan oleh KPK pada saat menggeledah Kantor Dinas PUPR Kota Padangsidimpuan di Komplek Perkantoran Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.

Selain enam berkas terkait proyek jalan, lembaga anti rusuah itu juga menyita SK Kepala Dinas, Bendahara dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Baca Juga: Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Menangis Sambil Menutup Kaca Mobil, Rumah Pribadinya Digeledah KPK

Baca Juga: Giliran Rumah Akhirun Piliang di Sidimpuan Digeledah KPK soal Suap Proyek untuk Topan Ginting Cs

Pantauan wartawan penyidik KPK keluar dari kantor Dinas PUPR Padangsidimpuan Pukul 00.00 WIB. Mereka membawa dua koper berwarna hitam dan biru.

Plt Kepala Dinas PUPR Padangsidimpuan, Imbalo mengatakan, berkas yang disita oleh penyidik KPK berupa berkas enam perusahaan pemenang tender jalan di Dinas PUPR Padangsidimpuan. 

Sayangnya, Plt Kadis enggan untuk memaparkan berkas enam perusahaan yang disita KPK. Dikatakannya, berkas lain yang disita KPK terkait kontrak dan berita acara proyek di Dinas PUPR Padangsidimpuan.

"Berkas perusahaan yang disita itu terkait proyek pemenang tender jalan tahun 2023 dan 2024," ungkap Imbalo kepada wartawan.

Baca Juga: 3 Jam KPK Geledah Kantor PUPR Madina, Amankan 4 Koper

Baca Juga: KPK Mengamankan Dokumen Penting dari Rumah Kadis PUPR Madina

Imbalo menegaskan, semua berkas yang dibawa tersebut merupakan proyek milik Pemko Sidimpuan. 

"Berkas yang disita terkait tender jalan di Kota Padangsidimpuan," imbuhnya

Ditanya apakah ada kaitan penggeledahan tersebut dengan OTT KPK di Kabupaten Mandailing Natal, pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perkim Kota Padangsidimpuan itu mengaku tidak mengetahuinya.

"Apakah ada keterkaitan dengan OTT di Mandailing Natal, saya tidak tahu," jawabnya.

Diketahui, Tim Penyidik KPK tiba di Kantor Dinas PUPR Kota Padangsidimpuan, Jumat (4/7/2025) sekitar Pukul 18.15 WIB. 

(ron/nusantaraterkini.co) 

Advertising

Iklan