Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

JoMan Sependapat dengan Yusril terkait Jokowi Dukung Prabowo: Curangnya di mana?

Editor:  Annisa
Reporter: Shakira
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel. (Foto: Merdeka.com)

Nusantaraterkini.co - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel setuju dengan pernyataan Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, yang mempertanyakan apa masalahnya jika Presiden Jokowi mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Saya rasa alasan saya sama dengan Pak Yusril, sebagai profesor, spesialis tata negara. Ya kemudian Pak Jokowi dukung Prabowo masalahnya di mana? Itu kan menjadi pertanyaan melanggar undang-undang atau tidak? Tidak kan. Kemudian curang, curangnya di mana?" kata Noel saat dihubungi, Senin (1/4/2024), dikutip dari detikcom.

Noel memastikan relawan JoMan masih eksis meski sempat deklarasikan Prabowo Mania 08. Noel kembali mempertanyakan jenis pelanggaran yang dilakukan jika Jokowi memberi dukungan kepada Prabowo.

"Nah kalau itu terjadi di mereka pasti sama alasannya. Apakah ada undang-undang yang dilanggar? Nggak juga kan," tambahnya.

Ia menilai, Jokowi tak melakukan penyimpangan kekuasaan (abuse of power) terkait dukungan tersebut. Selain itu, suara yang diperoleh Prabowo juga berasal dari pendukungnya di Pilpres 2019.

"Kecuali Jokowi melakukan abuse of power ya. Penyimpangan kekuasaan dan lain-lain, nah itu boleh lah, mereka tuntut, tapi nggak bisa karena pemilu kemarin itu Prabowo didukung 96 juta penduduk Indonesia, artinya ya secara presentase 58 persen itu suara yang real, yang mendukung Prabowo, jangan dikaitkan dengan Pak Jokowi," ujarnya.

"Kalau Pak Jokowi mendukung ya memang tidak ada salahnya. Ya itu hak politik presiden," imbuhnya.

Sebelumnya, Ahli Ekonomi UI yang dihadirkan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Vid Adrison, menjelaskan kunjungan yang dilakukan oleh Jokowi ke daerah-daerah selama periode Oktober 2023 hingga Februari 2024.

Yusril Ihza Mahendra kemudian mempertanyakan apa masalahnya Presiden Jokowi mendukung Prabowo-Gibran. Yusril menilai tidak ada yang salah jika Jokowi mendukung Prabowo-Gibran.

(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: detikcom