Nusantaraterkini.co, MEDAN - Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan memasuki tahap konstruksi lanjutan.
Pantauan Nusantaraterkini.co di lokasi, Senin (21/7/2025), sejumlah titik pekerjaan dibatasi dengan garis polisi.
Akses ke area-area tertentu, termasuk pintu masuk basement, ditutup rapat menggunakan seng.
Baca Juga: Membludak, Ribuan Orang Ramaikan Lapangan Merdeka Medan dan Kota Lama Kesawan
Hanya ada satu akses masuk yang terbuka. Posisinya tepat menghadap ke arah kantor Asuransi Ramayana. Namun, penjagaan proyek tampak ketat.
Petugas keamanan melarang warga maupun wartawan mendekat ke zona konstruksi.
“Maaf, tidak bisa masuk. Masih dilarang,” ucap seorang Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) kepada Nusantaraterkini.co sambil berdiri di depan pagar seng yang menutupi salah satu pintu masuk ke area bawah tanah.
Kemudian, tidak ada penjelasan terbuka yang terpampang di lokasi mengenai progres maupun agenda harian pengerjaan.
Baca Juga: EKSKLUSIF Lapangan Merdeka Medan Dikeluhkan Pengunjung: Tarif Parkir Tinggi, Toilet tak Berfungsi
Baca Juga: Revitalisasi Lapangan Merdeka Mulai Rampung dan Ruangan Terbuka Hijaunya Bisa Digunakan Warga
Hal ini menimbulkan tanda tanya dari sejumlah pejalan kaki dan warga yang biasa melintasi kawasan bersejarah itu.
Situasi terkini lainnya, sekitar Pukul 16.45 WIB sejumlah warga mulai berdatangan. Mereka terlihat mengenakan atribut olahraga.
Sebelumnya, revitalisasi Lapangan Merdeka diklaim sebagai bagian dari proyek penataan ulang kawasan kota lama Medan.
Pemerintah kota menyebut proyek ini akan mengembalikan fungsi ruang terbuka publik dan memperkuat nilai historis lapangan yang pernah menjadi pusat konsolidasi rakyat di masa revolusi.
Namun hingga saat ini, belum ada konferensi pers lanjutan atau laporan resmi terbuka soal progres pekerjaan.
Tidak sedikit pihak menyoroti minimnya transparansi, terutama terkait anggaran, pelibatan publik, dan nasib pedagang kaki lima yang sebelumnya beraktivitas di kawasan tersebut.
Baca Juga: EKSKLUSIF VIDEO Kacamata Lapangan Merdeka Kota Medan
Baca Juga: Progres Revitalisasi Lapangan Merdeka, Warga: Kok Kayaknya Gitu-gitu Aja Ya?
Nusantaraterkini.co masih mencoba menghubungi Pemerintah Kota Medan untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai tahapan proyek yang telah diresmikan oleh Bobby Nasution jelang berakhir menjabat Wali Kota Medan.
Penting untuk diketahui, total anggaran revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sejak dimulai pada pertengahan 2022 hingga awal 2025 mencapai sekitar Rp 497 miliar. Ini termasuk anggaran dari APBD Kota Medan dan dukungan dari APBD Provinsi Sumatera Utara.
Rincian anggaran per tahapan proyek:
Tahun 2022: sekitar Rp 93,5 miliar dialokasikan untuk tahap awal penggalian basement dan pekerjaan awal lainnya.
Tahun 2023: Pemkot Medan mencairkan anggaran sekitar Rp 313 miliar untuk tahap kedua revitalisasi.
Tahun 2024–2025: tambahan anggaran sekitar Rp 78,5 miliar dialokasikan khusus untuk sarana dan prasarana pendukung Lapangan Merdeka.
Menurut informasi kontrak, nilai proyek ini mencapai Rp 497.207.615.427, dengan cakupan multiyears, dikelola oleh PT CSK, termasuk paket TA 2023 senilai Rp 318,5 miliar dan pagu total hingga akhir 2024 mencapai sekitar Rp 497 miliar.
Jadi secara keseluruhan, sejak peluncuran pada Juli 2022 hingga peresmian di Februari 2025 dan termasuk pekerjaan basement serta fasilitas pendukung biaya yang dikeluarkan melebihi Rp 490 miliar, mendekati angka Rp 500 miliar.
(cw7/nusantaraterkini.co)