Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Duka Mendalam, Ojol Affan Kurniawan Meninggal saat Sedang Mencari Nafkah

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Duka Mendalam, Ojol Affan Kurniawan Meninggal saat Sedang Mencari Nafkah

Nusantaraterkini.co, Jakarta - Duka mendalam menyelimuti keluarga besar pekerja Indonesia. 

Affan Kurniawan, seorang driver ojek online sekaligus peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, berpulang saat tengah menjalankan tugas mengantarkan pesanan pelanggan. 

Baca Juga : Wali Kota Resmikan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai

Almarhum terjebak dalam aksi unjuk rasa yang terjadi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berdasarkan data resmi dari GoTo Group, almarhum tercatat masih berstatus mitra aktif dan tengah “on bid” atau menunggu pesanan saat musibah menimpanya. 

Aktivitas terakhir beliau terekam pada pukul 19.40 WIB, ketika sedang menjalankan pekerjaannya untuk mencari nafkah.

Baca Juga : Pemprov Sumut Dorong Optimalisasi Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro yang datang memberikan dukungan langsung di kediaman ahli waris atau keluarga almarhum Affan Kurniawan pagi ini menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami, keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara kita, Almarhum Affan Kurniawan. Beliau adalah pejuang nafkah, yang meninggalkan rumah dengan niat tulus mencari rezeki bagi keluarga. Kehilangan ini tentu berat dan menjadi luka bagi kita semua,” ucapnya.

Pramudya meneruskan, bahwa Affan Kurniawan semasa hidupnya merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, sehingga atas peristiwa tersebut, almarhum Affan memiliki hak yang akan diberikan kepada ahli waris atau keluarganya.

Baca Juga : Andre Taulany Ajak Seluruh Pekerja Indonesia jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

“Almarhum merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan, tentu santunan yang diterima tidak akan sanggup menggantikan sosok almarhum. Dan saat ini, kami memastikan seluruh hak-hak jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut segera diterima oleh keluarga. Semoga santunan ini dapat meringankan beban, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keikhlasan, serta kelapangan hati dalam menghadapi cobaan berat ini,” tambah Pramudya.

Sebagai wujud perlindungan, ahli waris almarhum menerima santunan total sebesar Rp70 juta yang terdiri dari Santunan Kecelakaan Kerja Meninggal Dunia senilai Rp48 juta, Santunan Berkala Rp12 juta dan Biaya Pemakaman senilai Rp10 juta.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara, Raden Harry Agung Cahya, menegaskan bahwa kehadiran BPJS Ketenagakerjaan adalah untuk memastikan pekerja dan keluarganya tetap memiliki kepastian perlindungan meskipun menghadapi musibah.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Dekatkan Layanan ke Masyarakat Lewat MPP Roadshow di Medan Belawan

“Peristiwa yang menimpa almarhum Affan menjadi pengingat bahwa risiko kerja bisa datang kapan saja. BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan pekerja, baik formal maupun informal, tidak berjuang sendiri menghadapi risiko tersebut. Kami terus berkomitmen melayani peserta sepenuh hati, agar mereka merasa terlindungi dan tenang dalam bekerja,” ungkap Raden Harry.

Musibah ini kembali mengingatkan kita bahwa di balik setiap perjalanan dan setiap pesanan yang sampai di tangan pelanggan, ada pekerja yang berjuang dengan penuh dedikasi.

(mft/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan