Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Dua Orang Meninggal dalam Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Banjir di Pasuruan. (Foto: istimewa)

Dua Orang Meninggal dalam Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan

Nusantaraterkini.co, SURABAYA - Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur menyebabkan dua orang meninggal dunia. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi menyampaikan dua korban meninggal itu, satu orang berusia 40 tahun akibat tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan, sedangkan di Kota Pasuruan satu anak berusia dua tahun tenggelam di sekitar rumahnya karena tidak bisa berenang ketika debit air meningkat.

"Banjir yang terjadi sejak Senin (8/4/2024) tersebut disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliras Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung dan Badong akibat intensitas hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 WIB," ungkapnya dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).

Sugeng menyatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, yakni 4 unit perahu karet untuk evakuasi, bantuan makanan siap saji serta nasi bungkus untuk warga terdampak.

Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur turut mengerahkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mopel, 5 dus makanan siap saji dan air mineral.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan. Sedangkan di Kota Pasuruan meliputi Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul. 

Selain pemukiman warga, akses jalan Surabaya-Probolinggo turut terdampak banjir. 

Sugeng mengimbau bagi masyarakat yang melakukan mudik, bisa tetap melalui jalan tol karena tidak terdampak. Namun akses jalan umum Surabaya-Probolinggo ditutup sementara karena masih terdapat genangan air banjir.

Namun masyarakat dengan kendaraan roda dua dapat melewati jalan alternatif melalui Kecamatan Bangil, masuk ke Sukorejo, kemudian Purwosari baru sampai di Pasuruan. Walaupun jalannya memutar tapi lebih aman bagi pengendara motor.

Tidak hanya wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, banjir juga merendam Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (9/4/2024) pukul 01.00 WIB. 

Banjir dengan tinggi muka air 5 hingga 20 sentimeter merendam tiga perumahan, yaitu Perumahan Green Residence, Bumi Cabean Asri dan Alam Mutiara.

Kondisi cuaca saat ini terpantau berawan dan banjir berangsur surut.

Selain itu, banjir merendam area jalan nasional di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/4/2024) pukul 14.37 WIB. Hal ini terjadi akibat hujan lebat dan memicu luapan air dari saluran drainase atau selokan di sekitar jalan sehingga material lumpur mengganggu pengguna jalan.

Tim Reaksi Cepat BPBD dan Damkar Kabupaten Banyuwangi melakukan pembersihan jalan serta saluran drainase. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. 

Sementara itu, hujan intensitas tinggi disertai petir mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa salah satu rumah warga di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan pada Selasa (9/4/2024) pukul 02.00 WIB.

Satu orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini. BPBD Kabupaten Bangkalan melakukan pembersihan material pohon tumbang dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk perbaikan rumah warga terdampak.

(zie/nusantaraterkini.co)