Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Doa Berbuka Sebaiknya Dibaca Sebelum atau Sesudah Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ist

NUSANTARATERKINI.CO - Berbuka puasa pada bulan Ramadan adalah momen yang sangat istimewa bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.

Penting bagi umat muslim untuk mengetahui doa-doa yang dianjurkan saat berbuka puasa Ramadan.

Menurut buku "Puasa Bukan Hanya Saat Ramadan" karya Ahmad Sarwat Lc, membaca doa saat berbuka puasa memiliki berbagai keutamaan, di antaranya adalah bahwa Allah SWT tidak akan menolak doa tersebut.

Sebagai tambahan, dalam riwayat dari HR. Tirmidzi dan Abdullah bin Amr bin al-Ash, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak."

Saat azan magrib mulai berkumandang, umat Islam yang bepuasa disunahkan untuk menyegerakan berbuka.

"Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka." (HR Bukhari Nomor 1954, Muslim Nomor 1100)

Dalam riwayat Bukhari dan muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).

Ada beberapa etika yang baik untuk diikuti saat berbuka puasa. Salah satunya adalah membaca doa pada saat berbuka puasa.

Adapun doanya ialah sebagai berikut.

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya,

Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Lantas, sebaiknya kapan doa buka puasa dibaca? Sebelum atau sesudah membatalkan puasa?

Mengutip dari NU Online, waktu yang paling benar membaca doa buka puasa yakni sesaat setelah selesai buka puasa atau memakan makanan berbuka.

Sebagaimana merujuk pada fathul muin, hlm. 58

Artinya: Disunnahkan mengucapkan doa setelah berbuka, Allahumma laka sumtu..

Dan keterangan dari I’anah Thalibin juz 2, halaman: 247:

Artinya: Setelah berbuka maksudnya adalah setelah berhasil melakukan berbuka puasa, tidak sebelum berbuka dan tidak ketika berbuka.

Pendapat di atas sesuai dengan hadits dalam Sunan Abi Dawud, Sunan al-Baihaqi:

Artinya: Diriwayatkan dari Ibn Umar, ia berkata: Apabila Nabi Muhammad telah selesai berbuka, beliau membaca doa: Telah hilang rasa haus dan basahlah urat tenggorokan dan tetaplah pahala tercurah, Insya Allah

Dalam hadis tersebut, lafal "idza afthoro" menunjukkan bahwa setelah selesai berbuka, Nabi Muhammad SAW berdoa.

Kata "afthoro" merupakan bentuk kata kerja yang menunjukkan tindakan yang sudah dilakukan.

Meskipun demikian, dalam buku "Busyro al-Karim" dijelaskan bahwa berdoa sebelum berbuka puasa atau saat hendak berbuka juga dianjurkan secara sunnah.

Namun, yang paling utama adalah membaca doa setelah berbuka puasa.

Dengan demikian, meskipun membaca doa sebelum berbuka puasa tetap termasuk dalam sunnah, namun doa setelah berbuka puasa dianggap sebagai yang paling utama.

(*/nusantaraterkini.co)