Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Dibanding Isu Pajak Hiburan, Luhut Tertarik dengan Suara Sumbang Pemilu 2024

Editor:  Annisa
Reporter: Shakira
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!

Nusantaraterkini.co - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ungkap terkait isu kontroversi kenaikan pajak hiburan jadi 40%-75%, sampai persoalan suara-suara sumbang mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dilansir melalui akun Instagram Luhut, @luhut.pandjaitan, menurut Luhut terkait kenaikan pajak hiburan, ia mengambil inisiatif dengan mengumpulkan instansi yang berhubungan untuk membahas masalah ini.

"Saya berpendapat wacana ini perlu ditunda dulu pelaksanaannya, untuk kami evaluasi bersama apa dampaknya pada rakyat. Terutama mereka para pengusaha kecil," kata Luhut dalam pernyataan dikutip dari akun Instagram Rabu (17/1/2024).

Luhut mengatakan industri hiburan bukan hanya berisi karaoke dan diskotik, namun terdapat banyak pekerja yang penghasilannya bergantung pada para penyedia jasa hiburan baik skala kecil hingga menengah.

"Atas dasar itulah, saya merasa belum ada urgensi untuk menaikkan pajak ini," katanya.

Kemudian, Luhut lebih tertarik akan suara-suara sumbang terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Saya ingin seluruh rakyat Indonesia paham bahwa masih banyak program kerja yang harus kami selesaikan, ketimbang harus ikut campur dalam penyelenggaraan pemilu yang merupakan ranah KPU serta Bawaslu," tegas Luhut.

Ia paham akan di tengah pesatnya sebaran informasi saat ini, kabar dan isu bermunculan bagai tak habisnya. Sehingga ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilih secara bijaksana.

"Gunakan akal kita untuk menyaring dan memilah informasi yang faktual dan valid. Kenali calon pemimpin dari apa yang sudah dia kerjakan, bukan sekedar dari penilaian dan opini satu atau beberapa orang," katanya.

(Ann/Nusantaraterkini.co)