Nusantaraterkini.co, Jakarta - Contoh Soal Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK Kurikulum Merdeka halaman 182 (Uji Kompetensi 4.2) sebagai bahan referensi belajar mengajar di sekolah.
Pembahasan soal dan alternatif kunci jawaban ini, bersumber dari buku Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK Kurikulum Merdeka yang dapat menjadi bahan ajar untuk membantu orangtua saat mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.
Namun siswa siswi Kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK, tetap diharapkan untuk dapat mengerjakan tugasnya secara mandiri dan tidak mengandalkan alternatif kunci jawaban ini.
Sebelum mengerjakan tugas di halaman 182 pada buku Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan telah mempelajari dan memahami materi dalam Bab 4 ‘Menjadi Warga Negara yang Baik’.
Kali ini siswa akan diminta mengerjakan sejumlah soal pada Uji Kompetensi 4.2 di halaman 182 sesuai arahan.
Berikut pembahasan soal dan alternatif kunci jawaban yang bersumber dari Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK Kurikulum Merdeka pada Uji Kompetensi 4.2 di halaman 182:
Uji Kompetensi 4.2
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Seorang wajib pajak mangkir dari kewajiban membayar pajak. Bagaimana kesesuaian sikapnya dikaitkan dengan prinsip hak dan kewajiban sebagai warga negara? Rumuskan solusi untuk mengatasi persoalan ini!
Jawaban: Tindakan mangkir dari kewajiban membayar pajak bertentangan dengan kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 23 A.
Tindakan pencegahan dilakukan dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk taat membayar pajak.
Tindak penindakan juga perlu dilakukan secara cermat dengan memberi sanksi bagi pelanggarnya.
2. Seorang ibu hamil baru saja naik ke sebuah kendaraan umum. Karena tidak menemukan kursi kosong, ibu itu pun berdiri.
Penumpang pertama yang duduk di dekatnya bersikap acuh tak acuh dan berpura-pura tidur.
Penumpang kedua, dengan sigap langsung berdiri dan memberikan tempat duduknya kepada ibu hamil tersebut.
Lakukan penilaian terhadap kedua penumpang tersebut berdasarkan prinsip hak dan kewajiban!
Jawaban: Penumpang pertama memang memiliki hak untuk duduk di kursi dengan nyaman.
Namun, dalam kondisi tertentu, ketika ada orang lain yang kondisinya lebih membutuhkan seperti orang yang sudah tua atau wanita hamil, wajib baginya untuk mendahulukan kepentingan orang tersebut.
Penumpang kedua telah memiliki sikap yang terpuji. Dengan mempersilakan wanita hamil tersebut untuk duduk, ia telah melaksanakan kewajiban untuk menghormati hak orang lain yang lebih membutuhkan
3. Mengapa hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan seimbang? Berikan contoh nyata terciptanya keseimbangan hak dan kewajiban di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
Jawaban: Hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang agar tercipta kondisi yang baik, adil, harmonis, dan sejahtera.
Di lingkungan hidup berbangsa dan bernegara, misalnya, rakyat menikmati fasilitas jalan dan berbagai kemudahan dalam mengakses pendidikan.
Maka, rakyat berkewajiban memberikan kontribusi dengan membayar pajak dan menjaga fasilitas umum.
4. Uraikan contoh implementasi kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 beserta dampak baiknya!
Jawaban: Pelaksanaan kewajiban menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan akan terdampak pada terciptanya ketertiban, keadilan, dan kemakmuran.
Pelaksanaan kewajiban membayar pajak akan berdampak pada keberhasilan pembangunan nasional.
Pelaksanaan kewajiban untuk menghormati hak asasi manusia orang lain akan berdampak terciptanya kondisi yang aman, tenteram, dan tertib.