Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Bongkar Kantor UPTD PPA Langkat, Tiga Pelaku Sepesialis Curat Diringkus Polisi

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ketiga pelaku dan barang bukti yang dicuri dari kantor UPTD PPA Pemkab Langkat saat diamankan Sat Reskrim Polres Langkat, Kamis (6/2/2025). (Dok Polres Langkat)

Nusantaraterkini.co, LANGKAT - Nekat bobol kantor UPTD PPA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, tiga orang pria diringkus Sat Reskrim Polres Langkat

Bahkan tak hanya itu, ketiga pelaku ternyata spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat) dibeberapa lokasi lain, Salahsatunya Kantor UPTD PPA. 

Ketiga pelaku berinisial RTGS (28), MS (25) dan BRN (25) ditangkap pada, Rabu (5/2/2025) sore. 

Disebut-sebut ketiga pelaku ini menjadi dalang dibalik serangkaian aksi pencurian yang terjadi di Kecamatan Stabat. 

"Salahsatu aksi mereka yang terungkap adalah pencurian di Kantor UPTD PPA, Komplek Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, yang terjadi pada Selasa dinihari (4/2/2025) antara pukul 02.00 hingga 04.00 WIB," ujar Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, Kamis (6/2/2025). 

Baca Juga : 5 Pejabat Utama di Polres Binjai di Sertijab, Ada 2 Kasat dan 3 Kapolsek Diganti

Lanjut Rajendra, ketiga pelaku masuk dan mencuri dengan cara membobol kantor dan membawa kabur barang berharga.

Mendapat laporan tersebut, personel Sat Reskrim Polres Langkat langsung bergegas dan melakukan penyelidikan. 

Hasilnya personel mendapat informasi jika para pelaku akan menjual barang curiannya ke Kota Medan. 

Tim segera melakukan penelusuran dan berhasil meringkus dua orang pelaku berinisial RTGS dan BRN dilokasi tersebut. 

"Saat diinterogasi, mereka mengungkapkan keterlibatan satu pelaku lain bernisial MS, yang saat itu berada di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat. Tak menunggu waktu yang lama, personel bergerak ke lokasi dan menemukan MS di rumah RTGS. Ia pun langsung diamankan tanpa perlawanan," ujar Rajendra. 

Dari tangan ketiga pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit PC Axioo warna hitam.

Baca Juga : Sidang Pemakzulan Wapres Filipina, Sara Duterte akan Dimulai Juni

Begitu juga satu obeng, dan satu tang yang digunakan para pelaku untuk membobol kantor. 

Akibat aksi mereka, Pemerintah Kabupaten Langkat mengalami kerugian sebesar Rp 27.553.555.

Berdasarkan hasil interogasi, para pelaku mengakui bahwa mereka sudah berulang kali melakukan pencurian di rumah kosong dan kantor pemerintahan yang tidak memiliki penjaga malam. 

Polisi kini terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas.

"Dengan tertangkapnya ketiga pelaku ini, diharapkan aksi pencurian serupa bisa ditekan, dan masyarakat lebih waspada dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar," tutup Rajendra. (rsy/nusantaraterkini.co

Advertising

Iklan