Belum Didukung Parpol, Ratusan Advokat Bentuk Tim Kuasa Hukum Edy Rahmayadi 'For Sumut One'

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Meski belum ada partai politik yang secara resmi mengusung Edy Rahmayadi maju Pilgub Sumut 2024, ratusan advokat sudah mengambil ancang-ancang membelanya. 

260 advokat membentuk barisan membela dan memenangkan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. 

Ratusan Advokat itu menamakan perkumpulannya: Tim Kuasa Hukum Edy Rahmayadi 'For Sumut One'. 

Edy Rahmayadi pun sangat merespons dukungan dari ratusan Advokat tersebut. Hal itu dilihat Nusantaraterkini.co dari akun media sosialnya, Jumat (19/7/2024). 

"Semangat saya begitu membara menyaksikan besarnya dukungan sahabat-sahabat saya, 260 advokat yang hari ini berkumpul dengan tegas menyatakan dukungannya untuk pencalonan saya sebagai Gubernur Sumatera Utara pada Pilgubsu 2024 ke depan. 

Bagi saya, dukungan ini adalah energi yang besar bagi perjuangan kita kedepan untuk memajukan Sumatera Utara yang lebih maju dan bermartabat.

Saya sebelumnya tidak ada meminta acara ini dibuat, semua ini digelar semata-mata atas inisiatif teman-teman semua, tentunya saya sangat bersyukur sekali. Kita disini memiliki niat yang sama, jadi atau tidak jadi, yang terpenting kita semua berjuang dengan cara yang benar dan terhormat, demi rakyat Sumatera Utara..Tetap semangat untuk kita semua, semoga Tuhan menyertai perjuangan kita semua.."

Demikian keterangan di akun media sosial Edy Rahmayadi memposting kegiatan deklarasi tersebut dengan menyertakan foto-foto prosesi acara. 

Diketahui deklarasi dan pelantikan Tim Kuasa Hukum Edy Rahmayadi 'For Sumut One' ini digelar di Hotel Emerald Garden, Jalan Yos Sudarso Medan, Jumat (19/7/2024) sore.

Tim Kuasa Hukum Edy Rahmayadi, di antaranya Ketua Yance Aswin, Sekretaris, Bonanda Japatani dan Bendahara Bambang Abimanyu.

Untuk diketahui, Edy Rahmayadi sebelumnya sudah bersilaturahmi dan mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur Sumut 2024 ke sejumlah kantor partai politik di Sumut maupun di Jakarta.

Banyak dugaan masyarakat termasuk pengamat politik menebak bahwa mantan Pangkostrad tersebut akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

(fer/nusantaraterkini.co)