Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Basuki dan Bey Bahas Lima Proyek di Jabar

Editor:  Annisa
Reporter: Shakira
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (28/2/2024). (Foto: klikwarta.com)

Nusantaraterkini.co - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Triadi Machmudin membahas lima agenda pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat. 

Pembahasan tersebut dilakukan di Kantor Kementerian PUPR.

Disebut, penanganan jalan tambang di Parung Panjang, Bogor menjadi salah satu yang dibahas. Basuki mengatakan pihaknya akan meningkatkan perbaikan pada jalan provinsi tersebut.

"Pertama, tentang penanganan jalan tambang di Parung Panjang, Bogor, yang akan kami perbaiki peningkatan jalan provinsinya. Namun kami juga minta ada kepastian untuk pembangunan jalan khusus tambangnya. Saya tunggu skema kerja samanya dari Pak Pj. Gubernur," kata Basuki, dilansir dari Instagram Kementerian PUPR @kemenpupr, Kamis, (29/2/2024), dikutip dari detikcom.

Hal kedua yang dibahas adalah rencana pembangunan ruas Tol Cigatas yang menghubungkan Cileunyi, Kab. Bandung, dengan Kab./Kota Garut dan Kab./Kota Tasikmalaya. 

Setelah proses adendum selesai, pada April 2024, lelang akan diproses, kemudian penetapan pemenang pada Juni 2024. Setelah itu pelaksanaan konstruksi akan dimulai.

Ketiga, pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Jawa Barat pada tahun 2024 yang meliputi rencana perbaikan jalan provinsi, kabupaten, dan kota. Untuk pelaksanaan Inpres tersebut, telah diusul anggaran sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun ini.

Agenda keempat, rencana pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Toll Road/BIUTR) untuk mengatasi kemacetan di kawasan metropolitan Bandung. 

Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat sepakat meneruskan rencana pembangunan BIUTR yang diprakarsai pemerintah (solicited) itu.

Terakhir, adalah pelaksanaan Inpres No. 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Jawa Barat. 

Bogor, Bekasi, Bekasi, Cirebon, dan Sukabumi merupakan beberapa kab/kota di Jawa Barat yang belum dimasukkan program terkait Inpres tersebut. Terkait hal ini, Basuki meminta programnya segera disiapkan agar dapat dimanfaatkan.

(Ann/Nusantaraterkini.co)

Sumber: Detikcom

Advertising

Iklan