Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, Jakarta - Pada cenderung melemah perdagangan Selasa (12/8/2025) pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan bergerak fluktuatif di pasar spot.
Baca Juga : Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,21% Bertengger di Level Rp16.321 Per Dolar AS Pagi Ini
Hari ini nilai tukar rupiah diperkirakan akan berbalik arah usai mengawali pekan ini dengan penguatan
Mengutip Bloomberg, rupiah spot menguat 0,08% ke level Rp 16.280 per dolar AS pada perdagangan Senin, (11/8/2025).
Baca Juga : Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat 0,46% Bertengger di Level Rp16.287 Per Dolar AS
Sedangkan mengacu Jisdor BI, rupiah juga menguat 0,08% ke level Rp 16.299 per dolar AS.
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi melihat, penguatan rupiah mengikuti pelemahan dolar AS yang dipicu sentimen ‘gencatan senjata’ tarif AS-Tiongkok.
Baca Juga : Nilai Tukar Rupiah Bergerak Tipis Dibuka di Level Rp16.391 Per Dolar AS
"Tarif yang mengendalikan peningkatan bea masuk, akan berakhir pada 12 Agustus," katanya.
Meskipun pasar berharap gencatan senjata ini akan diperpanjang, ketidakpastian mengenai hasilnya masih berlanjut.
Baca Juga : Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,07% Bertengger di Level Rp16.390 Per Dolar AS
Lebih lanjut, Ibrahim mencermati lonjakan ekspor Tiongkok minggu lalu sebesar 7,2% year-on-year untuk bulan Juli, menunjukkan para eksportir bergegas mengirimkan barang sebelum potensi tarif baru.
"Selain itu, AS menerapkan tarif timbal balik baru pada 7 Agustus, yang menargetkan barang-barang dari negara-negara dengan bea masuk hingga 50%," imbuhnya.
Pada perdagangan Selasa (12/8/2025), Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di kisaran Rp 16.270 - Rp 16.320.
