Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Alasan Karena Pep Guardiola, Erling Haaland Teken Kontrak 9,5 Tahun di Man City

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola (kanan) berbicara dengan striker Erling Haaland (tengah) saat ia digantikan dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Man City vs Ipswich Town di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, pada 24 Agustus 2024. (Foto oleh Darren Staples / AFP) / DIBATASI UNTUK PENGGUNAAN EDITORIAL.(AFP/DARREN STAPLES)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Erling Haaland telah meneken kontrak baru berdurasi 9,5 tahun di Man City. Figur Pep Guardiola jadi salah satu alasan kenapa Haaland betah di City.

Kabar tersebut disiarkan oleh Man City pada Jumat (17/1/2025). Seiring penandatanganan kontrak baru, Haaland dipastikan akan melampaui 10 musim lagi dan berada di City sampai 2034.

Sebelum diperbarui, ikatan kerja Haaland bareng City akan kelar pada Juni 2027 mendatang.

“Saya sangat senang,” ujar Haaland yang kini berusia 24 tahun.

“Saya bangga dan sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata karena ini adalah momen yang besar. Sangat bangga dan bahagia dan saya berharap bisa bertahan di sini untuk waktu yang lama," tutur pemain asal Norwegia itu, dilansir dari situs resmi Man City.

Baca Juga : Bamsoet Dorong Persiapan Atlet Tarung Derajat Hadapi POPNAS dan POMNAS 2025

Keberadaan Pep Guardiola sebagai pelatih merupakan salah satu alasan kenapa Haaland betah di City.

"Ini adalah klub yang sangat ramah di mana Anda benar-benar diperlakukan dengan sangat baik. Anda benar-benar merasa seperti di rumah di sini, dan itu adalah hal luar biasa pertama. Kedua, ketika saya berbicara dengan Pep, manajer terbaik di dunia, itu juga sesuatu yang luar biasa. Berbicara dengannya, berlatih, dan bermain di bawah bimbingannya setiap hari, bertemu dengannya, mendapatkan masukan darinya tentang bagaimana menjadi pemain sepak bola yang lebih baik dan berkembang lebih jauh, karena dia adalah yang terbaik," ucap Haaland.

Ketika kontrak anyar ini berakhir, Haaland akan berusia 34 tahun. Ia pun bakal bisa menambah pundi-pundi golnya bersama The Citizens.

Sejak diboyong dari Borussia Dortmund dengan mahar 60 juta euro pada musim panas 2022, Haaland telah mempersembahkan 111 gol dalam 126 laga bersama Man City di semua kompetisi.

Ia membantu Man City memenangi dua titel Premier League, satu trofi Piala FA, sebuah gelar Liga Champions, dan satu Piala Super Eropa.

“Ia ingin menunjukkan bahwa ia sangat ingin berada di sini, jika tidak, semua pemain menandatangani kontrak satu atau dua tahun. Dalam 10 tahun, banyak hal dapat terjadi, namun ini merupakan bukti kepercayaan antara dia dan klub," ujar pelatih Man City, Pep Guardiola.

“Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang, namun klub tahu betapa profesionalnya dia setiap hari dalam menunjukkan bakatnya," ucap Guardiola menambahkan.

Menurut laporan yang diwartakan sejumlah media Inggris, kesepakatan anyar Haaland ini menjadi salah satu kontrak dengan nilai tertinggi di dunia olahraga.

Ikatan masa kerja baru bersama Man City ini juga bak menyingkirkan potensi Haaland untuk berkarier di klub lain, termasuk Real Madrid yang sempat dikabarkan meminati sang bomber jangkung. 

Baca Juga : Gregoria dan Jojo Lolos ke Perempat Final India Open 2025

Haaland pun membuka peluang untuk menjadi pemain tersubur sepanjang masa Liga Inggris. Sekarang rekor sebagai pemain tertajam Premier League masih dipegang legenda Newcastle, Alan Shearer, dengan 260 gol.

Sejauh ini, Haaland telah mengemas 79 gol di pentas Premier League.

Dengan mengasumsikan Haaland bisa membuat 20 gol per musim, ia sudah akan bisa melampaui rekor Shearer sebelum kontraknya di City habis.

Guardiola yakin Haaland masih bisa lebih baik lagi sebagai pemain dan akan memecahkan rekor Shearer.

“Tentu saja dia bisa berkembang. Kita semua juga bisa. Klub dan tim harus menciptakan lingkungan dan momen-momen di mana ia tidak dapat dihentikan."

"Saat itulah ia berada dalam kondisi terbaiknya. Lebih dari segalanya, ini adalah tentang memahami permainan, selama pertandingan dan keputusan apa yang harus dia buat. Ia masih muda dan dengan kedewasaan dalam bermain dan bertanding, hal itu akan terjadi secara alami," ujarnya. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan