Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
NUSANTARATERKINI.CO – Sebuah video yang menarasikan mobil dinas Pemprov Sumut dipakai liburan viral di media sosial.
Mobil berpelat dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) itu ditemukan sedang dipakai liburan di kawasan Berastagi.
Selain menyalahgunakan mobil dinas tersebut, pengemudi mobil berpelat merah itu juga diduga memaki petugas kepolisian.
Dalam keterangan unggaha video TikTok @zulsitumorang6, pengemudi mobil dinas itu disebut memaki petugas kepolisian yang tengah mengatur lalu lintas di kawasan Berastagi.
"Ini video oknum pengendara pelat merah yang memaki personal Polri ketika melakukan gatur supaya tidak macet, kejadian seputaran Berastagi," isi keterangan dalam unggahan video TikTok @zulsitumorang6.
Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak mobil berwarna hitam itu berada di tengah kemacetan jalanan Berastagi.
Mobil itu diduga baru saja dipakai berlibur oleh pengemudinya.
Namun saat ditegur oleh pihak kepolisian yang bertugas, pengemudi mobil berpelat merah tersebut malah memaki polisi.
"Ini dia pengendara pelat merah dipakai liburan ya kita viralkan,” ucap petugas kepolisian yang merekam.
Dalam unggahan lainnya, pemilik akun TikTok @zulsitumorang6 memperlihatkan foto mobil berpelat BK 1349 K tersebut.
“Ada yang kenal? Memaki personel Polri yang sedang melakukan gatur agar tidak terjadi kemacetan,” tulisnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana akhir dari permasalahan antara petugas kepolisian dengan pengemudi mobil berpelat dinas Pemprov Sumut tersebut.
Meski demikian, kini unggahan itu beredar luas di media sosial setelah diunggah kembali oleh akun Instagram @seputar.binjai.
Unggahan itu kini ramai oleh komentar-komentar dari warganet.
Salah satu warganet menyebut bahwa mobil tersebut merupakan mobil dinas pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara.
“BK 1349 K : a.n BPKP Perwakilan Prov SUMUT Jl. Jend Gatot Subroto KM 5,5 MEDAN,” tulis @naryanto_81.
“Uda pake mobil negara yang dibiayai dari pajak rakyat, masih ga bisa menghargai orang, viralkan ni... Biar tau atasannya,” tulis @zakizahran_irpan.
“Sama rakyat di fasilitasi buat kerja malah dibuat jalan-jalan.. bener Pak Polisi viralkan saja,” tulis @qdanielkomed.
“Ada ga sih layanann laporan buat yang memanfaatkan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi.. sangat banyak soalnya,” tulis @thefactoinpublic.
(*/nusantaraterkini.co)
