Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Viral Guru tak Hadir Untuk Mengajar, Kapolres Nias Tempuh Jalan Kaki Datangi Sekolah

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Viral Guru tak Hadir Untuk Mengajar, Kapolres Nias Tempuh Jalan Kaki Datangi Sekolah

Nusantaraterkini.co, Nias - AKBP Revi Nurvelani beserta rombongan menempuh perjalanan kaki ke sekolah sekolah dasar yang viral.

Seperti mana diketahui, siswa sekolah dasar Negeri 078481 Uluna’ai Hiligodu Kecamatan Danogawo, 

yang berada di pedalaman Kabupaten Nias memvideokan kondisi sekolahnya.

BACA JUGA: Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Prabowo: Kita Menuju Swasembada Energi

Tak hanya infrastruktur yang kurang memadai, sang anak juga menjelaskan bahwa guru-guru tak mengajar.

Ia menunjukkan video di hari sekolah tak satupun guru datang untuk mengajar.

Siswa tersebut tak hanya memvideokan kelas-kelas, bahkan juga ruangan guru didokumentasikan namun tak ada satu orang pun.

Alhasil, anak-anak tersebut tak mendapatkan pendidikan seperti mana semestinya.

Pascaviralnya video tersebut, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani beserta

Dandim 0213/Nias, Lekol Inf. Torang Parulian Malau, Asisten 1 Pemerintah Kab. Nias, Pardin Harefa.

VIDEO SELENGKAPNYA: Viral Guru tak Hadir Untuk Mengajar, Kapolres Nias Tempuh Jalan Kaki Datangi Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Kabag SDM Polres Nias Kompol Dodi Nainggolan, Kasat Binmas AKP Narson Waruwu, PS. Kasat Samapta, Iptu Elitonius Hulu.

Camat Idanogawo Kabupaten Nias, Kapolsek Idanogawo AKP Yaaro Lase.

Menuju ke lokasi SD negeri yang viral.

Dihubungi Nusantaraterkini.co, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani menjelaskan bahwa menuju ke lokasi SD tersebut harus jalan kaki.

Hal tersebut lantaran tak ada akses mobil dan sepeda motor untuk masuk ke sana.

"Perjalan sejam lebih. Kalau dari polres naik kendaraan 1,5 jam sampai mobil berhenti dan akhirnya jalan kaki kurang lebih 1 jam ke lokasi," ungkapnya.

Lanjut Kapolres Nias, adapun kunjungannya beserta rombongan dalam rangka memastikan kondisi SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligodu.

BACA JUGA: 9 Pelaku Penyerangan Warung di Medan Ditangkap, Terancam 12 Tahun Penjara

Si mana untuk menuju lokasi kurang lebih 2 jam berjalan kaki dengan melewati beberapa sungai dan pegunungan yang terjal.

"Kita melihat langsung kondisinya. Jadi kita juga berbagi perlengkapan alat-alat tulis bagi siswa, susu dan botol minuman. Kami juga berkomitmen untuk memberikan penanganan serius dan mengantisipasi kejadian tersebut berulang kembali," pungkasnya.

(mft/Nusantaraterkini.co)