Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Terserang Hipotermia, Pendaki Gunung Sibayak Dievakuasi

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Tim gabungan Polres Tanah Karo dan Basarnas saat akan melakukan evakuasi terhadap Pragungan Sianipar (22), Selasa (28/1/2025) dini hari. (Foto: dok Humas Polda Sumut)

Nusantaraterkini.co, KARO - Tim gabungan Polres Tanah Karo dan Basarnas berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang terserang hipotermia di puncak Gunung Sibayak Selasa (28/1/2025) dini hari. 

Proses evakuasi dimulai pukul 00.40 WIB di tengah kondisi cuaca hujan yang membuat medan semakin sulit.

Korban, Pragungan Sianipar (22), diketahui merupakan karyawan proyek Unilever asal Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Ia telah berada di puncak Gunung Sibayak sejak Minggu (26/1/2025) sore bersama enam rekannya. 

Saat evakuasi berlangsung, tim terdiri dari dua personel Sat Sabhara Polres Tanah Karo, seorang personel Basarnas Jerry Karo-karo, dan seorang pemandu lokal memberikan pertolongan pertama menggunakan oksigen portabel.

Baca Juga: Mahasiswa USU Tewas Terjatuh di Gunung Sibayak, Polres Tanah Karo Lakukan Evakuasi

Setelah kondisi korban stabil, tim melanjutkan perjalanan menuruni gunung dengan membawa korban serta barang-barangnya, didampingi keenam rekannya.

Evakuasi baru selesai pukul 05.00 WIB, dan korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kasat Samapta Polres Tanah Karo AKP Jonni H. Damanik mengimbau para pendaki untuk selalu mempersiapkan kondisi fisik dan perlengkapan sebelum mendaki gunung.

“Mendaki gunung membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang baik. Pastikan membawa perlengkapan yang mendukung, termasuk pakaian hangat dan peralatan keselamatan,” tegasnya.

Baca Juga: 3 Pendaki asal Medan Tersesat di Gunung Sibayak

Sementara, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengapresiasi keberhasilan evakuasi ini.

Menurutnya, proses evakuasi yang berjalan aman dan lancar ini menegaskan pentingnya sinergi antara aparat, tim penyelamat, dan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat.

“Polda Sumut akan terus mendukung pengamanan dan keselamatan masyarakat di lokasi wisata alam. Operasi ini menjadi bukti komitmen kami untuk merespons cepat setiap keadaan darurat,” ujarnya.

(Zie/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan