Nusantaraterkini.co, MEDAN - Revitalisasi Pasar Simalingkar yang terletak di Jalan Jahe Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, kini memasuki progres 30 persen.
Proyek ini dipastikan rampung sesuai target, khususnya untuk tahap pertama, yang melibatkan pembangunan 170 kios dari total 420 kios yang akan diperbaiki.
Plt Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan, Imam Abdul Hadi, menyampaikan bahwa revitalisasi tersebut dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, selain penimbunan lahan dan pengecoran pondasi yang telah selesai, kini memasuki proses pembangunan kios.
"Saat ini progres revitalisasi kurang lebih sudah mencapai 30 persen. Penimbunan lahan dan cor pondasi sudah dilakukan. Selanjutnya kami akan melanjutkan pembangunan 170 kios untuk tahap pertama," jelas Imam Abdul Hadi, Senin (18/11/2024).
Imam menambahkan, pihaknya terus melakukan pengawasan ketat agar revitalisasi pasar dapat selesai sesuai target dalam waktu tiga bulan.
"Dengan demikian, awal tahun 2025 para pedagang sudah bisa menempati kios baru yang telah selesai dibangun," ujarnya.
Menurut Imam, revitalisasi Pasar Simalingkar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para pedagang yang telah lama menginginkan pembaruan infrastruktur. Langkah ini juga bertujuan meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus memberikan fasilitas yang lebih layak bagi pedagang.
"Revitalisasi ini juga didukung oleh kontribusi para pedagang, yang menyumbang Rp33 juta per pedagang. Selain itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution turut menyumbangkan Rp50 juta secara pribadi saat meletakkan batu pertama proyek ini," ungkap Imam.
Selain Pasar Simalingkar, renovasi kios Sub Grosir di Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan, juga menunjukkan perkembangan positif. Imam menjelaskan bahwa pembongkaran dinding penyekat antar kios di sub grosir A dan B telah rampung, dan saat ini renovasi tinggal memasuki tahap finishing, termasuk pengecatan dan pembersihan.
"Jumlah pedagang di sub grosir tetap sama, yakni 216 pedagang. Selain itu, akses pintu masuk dan jalan menuju sub grosir telah diperlebar hingga 4 meter untuk mendukung aktivitas perdagangan," ujarnya.
Imam juga menyebutkan bahwa PUD Pasar telah berkoordinasi dengan PLN untuk menambah daya listrik di kawasan tersebut. Ia optimis renovasi ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan aktivitas ekonomi di Pasar Induk Lau Cih.
"Dengan fasilitas yang lebih memadai, kami berharap perekonomian pasar ini semakin menggeliat dan memberikan manfaat besar bagi pedagang maupun pengunjung," tutupnya.
(cw9/nusantaraterkini.co)