Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Produk Impor Senilai 5 Miliar Disita, Komisi VII DPR Dukung Kemenperin Tindak Tegas Importir Nakal

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Wakil Ketua Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim. (Foto: istimewa)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA -  Komisi VII DPR RI mendukung tindakan tegas Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menertibkan jalur keluar masuk perdagangan impor nasional.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim mengomentari perihal Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Polri berhasil mengamankan berbagai produk ilegal senilai total Rp 5 miliar.

Chusnunia juga menyampaikan mendorong agar pemerintah selalu menindak tegas importir barang yang tidak sesuai dengan standar nasional Indonesia.

“Tindak tegas importir nakal yang tidak sesuai standar, jangan biarkan mereka lolos. Ini juga bentuk pemerintah mendukung pelaku UMKM dan IKM kita,” tegasnya, Kamis (19/12/2024).

Dia juga meminta seluruh pemangku kebijakan agar terus melakukan kegiatan kontroling yang berkelanjutan.

“Saya mendukung langkah Kemenperin untuk penertiban tersebut dan mengapresiasi aparat kepolisian, kita berharap kegiatan kontroling seperti itu bisa continue dan betul-betul ditegakkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan Polri menyita 47.350 unit produk impor jenis elektronik, sepatu pengaman, mainan anak, hingga alat mesin pertanian tanpa Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI).

Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi mengatakan, temuan ini diperoleh dari hasil pengawasan BSKJI dan Polri pada Oktober hingga November 2024.

“Ribuan produk tanpa SPPT SNI ini berasal dari wilayah DKI Jakarta dan Banten,” ujarnya.

Beberapa barang yang diamankan antara lain adalah 1.320 unit sprayer gendong semi otomatis merek Imisa dan Farm Jet senilai Rp 396 juta.

Kemudian, 1.701 pasang sepatu pengaman merek Caterpillar, Navigo, dan Septigo senilai Rp2,8 miliar, 44.133 mainan anak merek Hochihoku dan Zavanese dengan nilai Rp1,5 miliar, serta 196 unit speaker aktif merek W-King, Urbano, dan Hafsun senilai Rp 311 juta.

(cw1/Nusantaraterkini.co)