Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Komisi III DPR meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memastikan stabilitas keamanan dan sosial politik, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
"Hal ini tentu membutuhkan seni bagi para personel penegak hukum. Sebab sesusah-susahnya penanganan pengamanan saat pilpres (pemilihan presiden), lebih sulit pilkada," kata Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan, Selasa (16/7/2024).
Ia mengatakan, perbedaan pilihan bisa menimbulkan konflik di perkampungan atau suatu daerah bahkan satu keluarga dalam rumah yang sama. Perbedaan tersebut kemungkinan juga dapat menimbulkan perkelahian.
"Apalagi berkaca dari pilpres tempo hari, yang dengan tiga paslon saja membuat perbedaan pendapat di tengah masyarakat sengit. Bayangkan pilkada nanti, ada ratusan calon kepala daerah dengan tempat pemilihan yang berbeda-beda pula. Tentu ini tantangan bagi aparat penegak hukum," jelas mantan Sekjen Partai Demokrat ini.
Oleh karena itu, Hinca meminta agar keterbatasan personil polisi dapat diantisipasi sebelum Pilkada dilaksanakan. Selain itu, ia juga mengimbau agar kepolisian dapat memaksimalkan satuan personelnya dengan semangat saling membantu.
"Ayo antisipasi dan petakan zona-zonanya. Sebab ini pilkada serentak, maka energinya harus dua kali lipat dari biasanya," pungkas legislator dapil Sumut ini.
(cw1/nusantaraterkini.co)
