Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat jadi Panggung Vital Bagi Klub-klub Asia

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Presiden FIFA Gianni Infantino berpidato dalam upacara pengundian ( upacara pengundian ) Piala Dunia Antarklub FIFA (FIFA Club World Cup) 2025 di Miami, Amerika Serikat, pada 5 Desember 2024. (Xinhua/Wu Xiaoling)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Federasi sepak bola dunia, FIFA menggelar ajang Piala Dunia Antarklub 2025 mulai 14 Juni hingga 13 Juli 2025 di 11 kota di Amerika Serikat (AS). 

Gelaran yang menghadirkan klub-klub teratas dari seluruh dunia tahun ini merupakan edisi perdana dari format turnamen empat tahunan yang direncanakan, sekaligus ajang pemanasan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2026 yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko.

Pada format baru ini, sebanyak 32 tim akan dibagi ke dalam delapan grup, dengan sistem round robin. Di mana dua tim teratas dari setiap grup akan lolos ke babak 16 besar dan bersaing hingga mencapai laga final yang akan digelar di Metlife Stadium di New Jersey pada 13 Juli mendatang.

Para partisipan ajang tersebut mencakup kejuaraan dan tim berperingkat teratas dari enam konfederasi sepak bola yang dinaungi FIFA. Mulai dari tim-tim besar Eropa seperti Real Madrid, Manchester City, dan Bayern Munich, hingga tim raksasa Amerika Selatan seperti Palmeiras, River Plate, dan Flamengo, kompetisi tersebut menjanjikan laga sepak bola tingkat elite dan potensi kejutan yang mengintai di setiap grup.

BACA JUGA: FIFA Hadiahkan 1 Miliar Dolar AS untuk Tim-Tim Piala Dunia Antarklub 2025

AFC, konfederasi sepak bola Asia, mengirimkan empat perwakilan di turnamen tersebut, yaitu Al Hilal (Arab Saudi), Urawa Red Diamonds (Jepang), Al Ain (Uni Emirat Arab), dan Ulsan HD (Korea Selatan). Kecuali Ulsan HD, tiga tim lainnya merupakan juara Liga Champions AFC dari tiga edisi sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden AFC Shaikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa pada Sabtu (14/6/2025) mengungkapkan keyakinannya bahwa keempat tim Asia tersebut mampu menampilkan performa terbaik mereka di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa klub-klub Asia telah secara konsisten menunjukkan daya saing di panggung internasional dan yakin terhadap kemampuan mereka dalam mewujudkan visi AFC untuk meraih kesuksesan global.

Dari keempat tim tersebut, Al Ain dan Urawa Red Diamonds pernah menorehkan prestasi tertinggi bagi perwakilan Asia di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA.

Pada tahun 2007, Urawa Red Diamonds sukses mengunci ketiga saat menang adu penalti kontra Etoile du posisi Sahel asal Tunisia usai bermain imbang 2-2 pada 90 menit waktu normal. Sementara itu, Al Ain meraih posisi kedua pada edisi 2018 saat ditundukkan Real Madrid dengan skor 1-4 pada laga final.

"Dunia sepak bola (pada level) klub semakin menyatu dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Klub-klub yang tidak berkesempatan tampil di ajang besar kini mendapat giliran di panggung utama," tulis ESPN pada Sabtu.

Saat diwawancarai FIFA pada awal Juni, Kim Pangon, pelatih Ulsan HD, menyatakan, "Di turnamen internasional seperti Piala Dunia, tim-tim Asia kerap kali menghadapi berbagai tantangan. Namun, jika kami dapat memanfaatkan kecepatan dan teknik sepak bola Asia, kami akan mampu bersaing."

Dua pernyataan di atas seakan menyoroti betapa pentingnya turnamen global bagi klub-klub di luar Eropa, terutama Asia. Selain platform untuk menampilkan keunikan mereka dalam menerjemahkan "bahasa" sepak bola, Piala Dunia Antarklub juga menjadi bukti upaya FIFA untuk menjadikan sepak bola semakin dikenal di dunia.

BACA JUGA: Pep Guardiola Cetak Sejarah Usai Bawa Manchester City Juara Piala Dunia Antarklub 2023

Sifat turnamen kosmopolitan itu merupakan “bukti lebih lanjut dari keinginan kami untuk mewujudkan sepak bola yang mendunia,” tutur Presiden FIFA Gianni Infantino melalui pesan video kepada para perwakilan dalam Kongres AFC ke-35 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada April lalu.

Terlepas dari isu kelelahan pemain yang dialami oleh para perwakilan dari Eropa usai menjalani padatnya kawasan kompetisi, Piala Dunia Antarklub FIFA menjadi ajang yang prestisius bagi klub-klub di luar Eropa, khususnya Asia.

Terlebih lagi, dengan total hadiah yang ditawarkan hingga mencapai satu miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.237), prestise, tekanan, dan pertaruhan kian nyata bagi klub-klub partisipan untuk menyuguhkan penampilan terbaik mereka dalam kompetisi tersebut.

(Zie/Nusantaraterkini.co)

Sumber: Xinhua 

Advertising

Iklan