Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pengamat Prediksi PDIP Masuk Pemerintahan Prabowo Gibran akan Terjadi di Pertengahan Tahun

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Prabowo Gibran dan PDIP (foto/istimewa)

Nusantaraterkini.co, Jakarta - Partai Gerindra berharap PDIP bisa memberikan sikap untuk mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin memprediksi  jika PDIP pastinya pada saat Prabowo-Gibran dilantik pada 20 Oktober akan memilih diluar Pemerintahan. Dan nanti pada saat Pemerintahan Prabowo Gibran berjalan dipertengahan tahun baru akan merapat.

"Iya kalau melihat  Saya pasti diawal-awal Pemerintahan Prabowo-Gibran diluar Pemerintahan tapi ditengah jalan nanti pada saatnya akan masuk ke Pemerintahan Prabowo Gibran karena politik itu dinamis dan selalu berubah-ubah," kata Ujang kepada Nusantaraterkini.co, Rabu (18/9/2024).

Meskipun begitu, Ujang mengatakan sejak Prabowo mengumumkan kemenangannya di Pilpres pasti akan merangkul semua pihak untuk diajak bersama membangun Pemerintahan termasuk PDIP.

"Prabowo mempunyai cara berpikir Prabowo itu mengajak semuanya dari awal semuanya termasuk PDIP. Apakah PDIP sekarang masuk koalisi atau diluar Pemerintahan," tegasnya.

Sebelumya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap PDIP bisa memutuskan sikap agar bisa mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Muzani menyatakan, dengan pemerintahan yang kondusif sehingga alangkah baiknya merangkul berbagai pihak.

“Kita ingin agar pemerintahan pak Prabowo-Gibran lebih efektif. Dan situasi lebih kondusif, kerukunan, persahabatan bisa tercipta. Karena itu kekuatan parpol sebanyak-banyaknya mungkin akan kita rangkul dan dekati untuk menciptakan suasana politik yang lebih kondusif dan baik,” ujar Muzani.

Muzani berkata jika PDIP bergabung maka roda pemerintahan akan berjalan tenang dan fokus. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan baik ke depannya.

“Supaya pemerintahannya lebih tenang, rakyatnya bisa lebih tenang, sehingga ada pertumbuhan ekonomi lebih baik, ada pergerakan masyarakat yang lebih baik, lebih optimis dan lebih yakin menatap masa depan,” jelas Muzani.

Selain itu, Muzani mengakui bilamana komunikasi antara Gerindra dengan PDIP sangat bagus.

“Ya komunikasi kami dengan PDIP kan bagus, baik lancar, ada pendekatan dan cara yang mungkin berbeda tetapi sering kali tujuan kita sama. Kita tidak ketemu di jalan tapi ketemu di perempatan, sering kali begitu, jadi sebenernya perbedaan itu hanya sebuah cara bagaimana tujuan mulia itu dicapai,” tandas Muzani.

(cw1/nusantaraterkini.co)