Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Harus Diprioritaskan untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Anggota Komisi VIII DPR Alimudin Kolatlena. (Foto: dok DPR)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Alimudin Kolatlena menyambut baik Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait peningkatan sinergitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Indonesia.

Politisi Gerindra ini mengingatkan sejumlah masalah krusial terkait pemberdayaan perempuan dan anak saat ini harus diprioritaskan dengan langkah nyata.

"Ya, tentu kita berharap potensi yang dimiliki perempuan dan anak dapat menjadi salah satu pendorong dalam pencapaian target-target pembangunan nasional mewujudkan Indonesia emas 2045," ujarnya, Sabtu (8/2/2025).

Baca Juga: Legislator: Sebagus Apapun UU BUMN, Jika Korupsi Masih Ada, Indonesia Emas Bisa Jadi Indonesia Cemas

Mantan Anggota DPRD Seram Bagian Timur (SBT) ini mengatakan target pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045 adalah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan.

"Artinya, tumbuh kembang anak di lingkungan yang sehat juga sangat berpotensi menciptakan generasi penerus yang berdaya saing di masa mendatang," bebernya.

Alimudin mengaku salah satu isu krusial yang dicatat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yakni terkait pola makan yang harus diperbaiki guna dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Apalagi, Alimudin bilang Presiden Prabowo Subianto pun ingin memastikan bahwa seluruh warga negara, terutama anak-anak, memiliki akses gizi yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kognitif mereka

"Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini saya yakin akan menciptakan generasi kita yang lebih sehat dan produktif," imbuhnya.

Baca Juga: MPR Minta Pemerintah Prioritaskan Penanganan Kedaruratan pada Anak untuk Wujudkan Indonesia Emas

Alimudin berujar tercapainya kualitas sumber daya manusia (SDM) bermutu dan berdaya saing adalah masalah konkret dan mendesak yang harus segera ditangani secara langsung dan menyeluruh.

Untuk itu, Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Ambon ini sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat bersinergi memperkuat pemberdayaan perempuan dan meningkatkan perlindungan anak, hingga di tingkat desa.

"Langkah ini penting agar mereka mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesejahteraan, dan perlindungan yang layak demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkas legislator dapil Dapil Maluku ini.

(cw1/Nusantaraterkini.co)