Nusantaraterkini.co, Medan– Debat Pilkada Kota Medan 2024 kembali memanas dengan saling sindir antara Paslon Hiro dan pasangan calon lainnya, terutama mengenai isu pendidikan.
Paslon Hiro mengemukakan solusi konkret berupa program "Sekolah Gratis" dan "Satu Keluarga Sarjana," yang langsung dijadikan bahan sindiran terhadap Paslon 2 dan Paslon 3 terkait janji-janji pendidikan mereka.
Hiro menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas harus bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkendala biaya.
Dalam kesempatan tersebut, Hiro menyatakan, "Kami tidak hanya berbicara soal fasilitas pendidikan, tetapi memastikan bahwa pendidikan di Medan bisa diakses secara gratis oleh semua anak, tanpa ada yang tertinggal." Program "Sekolah Gratis" dan "Satu Keluarga Sarjana" yang ditawarkan Hiro dianggap sebagai langkah konkret dalam menanggulangi masalah pendidikan di Kota Medan.
"Saya rasa, janji-janji yang disampaikan Paslon 2 lebih banyak berbicara soal proses dan wacana, namun tidak jelas langkah-langkah konkret yang akan diambil. Kami tidak ingin hanya berbicara tentang pendidikan yang baik, tapi kami ingin mewujudkannya secara langsung."
Tidak hanya Paslon 2 yang disindir, Paslon 3 pun mendapat sorotan dari Hiro. Hiro menanggapi kritik Paslon 3 tentang keberlanjutan pendidikan dengan berkata, "Mereka lebih fokus pada persoalan teknis dan birokrasi, sementara kami berani menawarkan solusi nyata. Program 'Satu Keluarga Sarjana' kami bertujuan untuk mendukung setiap keluarga agar memiliki akses ke pendidikan tinggi, bukan hanya sekadar janji atau kebijakan yang sulit diterapkan."
Sindiran-sindiran ini pun memicu saling balas antara Paslon 2 dan Paslon 3. Paslon 2, merasa tersudutkan, langsung mengklaim bahwa ide yang diajukan Hiro belum tentu dapat diterapkan dengan baik dan memerlukan dana besar yang belum tentu tersedia.
Paslon 3 juga menanggapi dengan menyebut bahwa pendekatan Hiro terlalu utopis dan tidak memperhitungkan realitas anggaran daerah.
Ketegangan semakin meningkat dengan suasana debat yang semakin sengit.
Debat ini semakin memperlihatkan perbedaan visi dan pendekatan masing-masing pasangan calon dalam mengatasi persoalan pendidikan di Medan.
Meskipun saling sindir dan ketegangan mewarnai jalannya debat, program-program yang diusung oleh Paslon Hiro tetap menjadi sorotan utama, terutama di kalangan pemilih yang berharap ada perubahan nyata dalam sektor pendidikan di kota ini.
(cw9/Nusantaraterkini.co)