Nusantaraterkini.co, JATENG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, pemerintah menyiapkan bonus untuk atlet Paralimpiade Paris 2024 sama seperti atlet Olimpiade.
Besaran bonus yang akan diterima ialah medali emas Rp 6 miliar, medali perunggu Rp 1,65 miliar.
Lalu, Rp 2,75 miliar untuk pelatih yang atletnya mendapatkan medali emas dan pelatih yang atletnya mendapatkan medali perunggu akan mendapatkan Rp 675 juta.
"Saya rasa sudah menjadi tradisinya apa yang diberikan kontingen Olimpiade pasti disamakan kontingen Paralimpiade. Kalau perak, kemarin tidak dapat, tetapi pasti ada itungannya juga," kata Menpora Dito Ariotedjo, saat di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/8/2024).
Indonesia mengirimkan 35 atlet untuk Paralimpiade Paris 2024. Kontingen Indonesia akan bersaing di 10 cabang olahraga dari 22 yang dipertandingkan.
Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 12 atlet pada Paralimpiade Tokyo 2020 (2021), yang mengirimkan 23 atlet.
Mereka akan tampil di cabang olahraga badminton, panahan, atletik, boccia, balap sepeda, judo, angkat beban, menembak, renang, dan tenis meja.
Dito menjelaskan persiapan telah dilaksanakan dari Kemenpora dan National Paralympic Committee of Indonesia (NPC) Indonesia.
"Mulai dari latihan para atlet baik fisik atau mental. Penyediaan peralatan yang memadai. Pemerintah juga memberikan dukungannya penuh untuk pemusatan pelatihan nasional mempersiapakan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024," katanya.
Oleh karena itu, dengan jumlah atlet dan besaran bonus ini, diharapkan kontingen Merah Putih mampu mengharumkan Indonesia.
"Terus belatih berjuang dan berdoa agar Merah Putih berkibar di ajang bergengsi. Indonesia Raya berkumandang di Paralimpiade Paris 2024," katanya. (rsy/nusantaraterkini.co)