Nusantaraterkini.co, Riyadh - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memberi kabar terbaru terkait proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Gaza, Palestina.
Menlu Retno memberikan keterangan pers ini ketika berada di dalam penerbangan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju Washington DC, Amerika Serikat usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi. Seperti diketahui, KTT OKI tersebut membahas secara khusus situasi terkini di Gaza.
"Sudah beberapa minggu ini kita terus berupaya untuk melakukan evakuasi satu keluarga WNI yang terdiri dari satu suami, dua anak dan satu istri dari Gaza Selatan," kata Menlu Retno dilihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11/2023).
Retno mengaku bahwa sekira pukul 18.00 WIB, mendapat laporan WNI tersebut telah berhasil dievakuasi. Dia menjelaskan kalau WNI itu sudah berada di wilayah Mesir bersama tim evakuasi KBRI Mesir dan akan dj bahwa ke Kairo untuk persiapan pemulangan ke Tanah Air.
"Proses evakuasi ini memakan waktu yang cukup lama dari isu nama beliau tidak ada di dalam liat, proses memasukkan nama beliau ke dalam listrik, memakan waktu yang sangat panjang. Begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi lapangan," ujarnya.
Retno mengatakan rentetan itu menujukkan bahwa proses evakuasi tidak mudah dan sangat panjang. Meski begitu, wanita pertama menjabat Menlu ini memastikan berbagai upaya terus dilakukan secara maksimal.
"Selama hampir satu minggu berada di Timur Tengah. Saya terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk memastikan mereka dalam keadaan balik, mereka masuk di dalam list dan beberapa kali saya meminta agar pintu perbatasan dapat dibuka," terangnya.
Saat ini, kata Retno, tim Jakartw di bawah komando Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) terus melakukan komunikasi dengan tim evakuasi KBRI Kairo. Eks Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini berharap pintu perbatasan dapat dibuka dan evakuasi dapat dilakukan.
"Sekali lagi hanya ada satu kata yang dapat diucapkan Alhamdulillah. Dengan sudah keluarnya keluarga pak Husein dari Gaza maka dua keluarga Indonesia sudah berada di luar Gaza dan menyisakan 3 WNI yang tinggal di sekitar Rumah Sakit Info media," sebutnya.
Sampai saat ini, sambung Retno, ketiga WNI itu memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza. Retno mengatakan Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dengan ketiga WNI tersebut.
"Juga dengan perwakilan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik. Sekali lagi Kementerian Luar Negeri mengapresiasi berbagai macam bantuan dan fasilitas yang diberikan oleh berbagai pihak hingga proses evakuasi berjalan baik dan selamat," pungkasnya.