nusantaraterkini.co, MADINA - Mafia PETI Kotanopan ibarat 'lempar kotoran' ke wajah Kapolres Madina. Pasalnya, pagi dilakukan penertiban oleh pihak Polres Madina, malam hari mafia PETI kembali beroperasi.
Penertiban Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kotanopan yang dilakukan oleh seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mandailing Natal pada Jumat (17/1/2025) tampaknya dianggap lelucon saja oleh para mafia tambang di Kecamatan Kotanopan. Hal ini dibuktikan berselang beberapa jam saja, sekitar pukul 04.30 wib dini hari dua unit excavator sudah mulai beraktivitas kembali.
Baca Juga : Tertibkan Lokasi PETI Kotanopan, Kapolres Madina Ajak Seluruh Pihak Jaga Lingkungan
Berdasarkan video amatir yang didapat dari salah seorang warga di Kelurahan Pasar Kotanopan, dua unit excavator kembali beraktivitas. Namun mereka beroperasi bukan dilokasi yang baru ditertibkan oleh pihak Forkopimda. Dua unit excavator ini, pindah ke desa Tombang Bustak, tepatnya diseberang lokasi yang baru ditertibkan oleh Forkopimda.
"Ga ada jeranya. Tetap main mereka bang. Menjelang subuh, dapat dua atau tiga jam dalam beberapa hari ini mungkin sudah nutup operasional mereka. Jadi apa yang dilakukan oleh Polres, TNI dan Pemerintah daerah cuma dianggap angin lalu saja sama para penambang," ungkap pengirim video amatir tersebut.
Baca Juga : Guru Lulus Seleksi PPPK di Madina Diduga Dikutip Rp 25 hingga Rp 40 Juta
Pria ini menceritakan, awalnya sekira pukul 21.00 wib, warga curiga ada sekitar 4 unit excavator yang dipindah dari seberang sungai ke arah lokasi yang baru ditertibkan. Namun, tampaknya 4 excavator itu terus, dan tidak kembali ke lokasi sebelumnya.
"Kami kira kembali ke lokasi yang baru ditertibkan. Rupanya terus nyebrang ke Tombang Bustak. Mulai malam itu, hingga menjelang subuh kelihatan aktivitas alat beratnya. Banyak warga yang punya kebun durian di sekitaran lokasi yang menyaksikan kok bang," jelasnya.
Baca Juga : Founder Madina Care Sebut Kapolres AKBP Arie Paloh Takut dengan Ancaman Mafia BBM
Sementara itu, Kapolres Madina AKBP Arie Paloh melalui Ps Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto mengatakan akan segera melakukan pengecekan terhadap informasi yang diterima.
"Kita cek bang, trimakasih infonya," tulis Bagus menjawab pesan WhatsApp, Sabtu (18/1/2025).
(Mra/nusantaraterkini.co)