Nusantaraterkini.co, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengungkapkan, regulasi soal Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPKM) Terkait Industri Tembakau belum melalui kajian mendalam yang melibatkan industri, akademisi, serikat, dan masyarakat umum.
"Tanpa keterlibatan itu, regulasi yang ada berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi bagi pemangku kepentingan, seperti petani tembakau, pekerja industri, hingga industri kreatif yang juga bergantung pada iklan tembakau," tuturnya, Jumat (13/9/2024).
Selain itu, legislator PKB ini bilang, aturan juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang luas.
Terlebih dikatakannya, industri hasil tembakau (IHT) merupakan salah satu penyumbang utama pendapatan negara, yang akan berdampak pada negara.
"Saya memahami kekhawatiran industri, maka kebijakan ini perlu mempertimbangkan aspek keberlanjutan industri dan lapangan kerja,” tandasnya.
(cw1/nusantaraterkini.co)