Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Legenda sepak bola asal Perancis, Eric Cantona, melontarkan kritik terhadap kebijakan manajemen Manchester United terkait mantan manajer Sir Alex Ferguson.
Cantona menegaskan Sir Alex Ferguson seharusnya diberikan lebih banyak kebebasan di klub, bukan diminta untuk mundur dari posisi sebagai duta global Man United.
"Sir Alex Ferguson seharusnya diizinkan melakukan apa pun yang diinginkannya di klub hingga akhir hayatnya," tulis Cantona dalam sebuah unggahan di akun Instagram resminya, dikutip dari Antara, Rabu (16/10/2024).
Ia menilai sikap yang ditunjukkan Man United terhadap Sir Alex Ferguson tidak mencerminkan rasa hormat dan dianggapnya sebagai sesuatu yang memalukan.
Bagi Cantona, Ferguson selalu akan menjadi sosok pemimpin dan pelatihnya, terlepas dari situasi saat ini.
"Sir Alex Ferguson akan selamanya menjadi bos saya. Saya tidak peduli dengan manajemen Man United saat ini," ungkap legenda Man United itu.
Pencopotan Ferguson dari peran duta klub terjadi setelah Man United mengambil langkah penghematan, termasuk memberhentikan 250 karyawan untuk mengurangi biaya sekitar 45 juta poundsterling.
Sebagai duta klub sejak 2013, Ferguson memperoleh penghasilan lebih dari dua juta poundsterling setiap tahunnya.
Meski keputusan ini dianggap sebagai langkah efisiensi, manajemen Man United memastikan Ferguson akan selalu diterima dengan hangat di Stadion Old Trafford dan tetap memiliki tempat penting dalam sejarah klub.
Sejak mengambil alih sebagai manajer pada tahun 1986 hingga pensiun pada 2013, Ferguson tercatat sebagai manajer tersukses dalam sejarah MU, dengan total 38 gelar, termasuk 13 trofi juara Liga Inggris dan dua Liga Champions. (rsy/nusantaraterkini.co)