Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Jembatan di Desa Sei Musam yang Menghubungkan 2 Kecamatan di Langkat Terbengkalai, Kerap Makan Korban

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kondisi jembatan yang terbengkalai di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Nusantaraterkini.co, LANGKAT - Persoalan jembatan yang menghubungkan antar kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tak ada habis-habisnya diperbincangkan.

Usai Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dengan Batang Serangan ambrol, terdapat satu jembatan lagi yang terbengkalai.

Jembatan yang terbengkalai ini berada di Desa Sei Musam, yang menghubungkan Kecamatan Bahorok dengan Batang Serangan.

Bahkan akibat terbengkalainya pembangunan jembatan ini, satu unit truk bermuatan Crude Palm Oil (CPO) terperosok ke dalam sungai pada, Selasa (18/6/2024).

"Itupun jembatan tak siap-siap (dibangun). Ngapain di bongkar kalau tidak mampu dikerjakan. Sudah lama lah pokoknya jembatan ini gak dibangun-bangun lagi," ujar B Ginting warga sekitar, Kamis (20/6/2024).

Warga lainnya bernama Nadifa tak segan-segan mengatakan, jika terbengkalainya jembatan yang menguhubungkan akses ke Wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, sarat korupsi.

"Bisa jadi akibat dana pembangunan dikorupsi ini. Makanya dari jaman ke jaman titinya (jembatan) gak pernah benar. Jadi terlalu sering memakan korban," ujar Nadifa.

Sementara itu, Camat Batang Serangan, Robbi Rezeki saat dikonfirmasi menjelaskan, jika pembangunan jembatan dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara.

"Yang mengerjakan dinas PUPR Provinsi Sumut. Jalannya pun jalan provinsi," ujar Robbi.

Dikabarkan sebelumnya, satu unit truk tangki yang membawa muatan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terperosok ke dalam sungai.

Informasi yang diperoleh wartawan, peristiwa ini terjadi pada, Selasa (18/6/2024).

Meski debit air sungai terbilang dangkal, truk yang terperosok ini membuat muatannya CPO tumpah dan berserakan.

Alhasil membuat warga sekitar beramai-ramai membawa jeriken dan timba untuk mengambil minyak kelapa sawit tersebut.

Kemudian disekitar lokasi kejadian, tampak sedang ada pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Batang Serangan dan Bahorok.

Namun, tepat disamping pembangunan jembatan itu, ada jembatan alternatif.

Diduga tak ada palang pengaman, serta lebar jembatan yang sempit, membuat satu unit truk bermuatan CPO terperosok.

Kanit Lantas Polres Langkat, Ipda Natanael Ginting membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi.

"Kemarin prosesnya cepat dan belum sempat kita tangani. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ujar Natanael.

"Di lokasi kejadian, merupakan jalan penghubung Kecamatan Bahorok dan Batang Serangan," sambungnya. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan