Nusantaraterkini.co, Jakarta - Pada akhir sesi I perdagangan perdana tahun 2025. Kamis (2/1/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,73% atau 51,44 poin ke 7.131,35 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Diperdagangan siang ini, ada enam indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG di sesi I. Sektor teknologi melesat 1,39%. Sektor barang baku melaju 1,20%.
BACA: IHSG Ditutup di Zona Hijau di Perdagangan Terakhir Tahun 2024: 10 Saham Net Sell Terbesar Asing
Di sisi lain, ada sektor energi melonjak 1,15%. Sektor properti dan real estat naik 0,87%. Sektor keuangan naik 0,68%. Sektor transportasi dan logistik menguat tipis 0,07%.
Kemudian, lima sektor turun saat IHSG naik. Sektor barang konsumsi primer terjun 1,68%. Sektor perindustrian terpangkas 1,55%.
BACA: IHSG Ditutup Di Zona Hijau ke Level 7.079,90 di Perdagangan Terakhir Tahun 2024 Ini
Lalu, sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 1,35%. Sektor infrastruktur melemah 1,10%. Sektor kesehatan melemah 0,82%.
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 4,39%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 3,64%
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 3,06%
BACA: IHSG Melemah 0,46% ke Level 7.004 di Perdagangan Senin (30/12/2024) Pagi Ini
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -3,90%
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) -3,75%
PT United Tractors Tbk (UNTR) -3,64%
Total volume transaksi bursa mencapai 11,16 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,6 triliun. Sebanyak 307 saham menguat. Ada 275 saham yang melemah dan 207 saham flat.(kontan)