Nusantaraterkini.co, Karo - Jalur lintas dari Kota Medan menuju Kabupaten Karo Sabtu (23/11/2024) malam tertimbun longsor.
Longsor disebabkan hujan deras yang terjadi sejak sore di kawasan hutan lindung Kabupaten Karo.
Dari informasi yang dihimpun, longsor terjadi sejak sekira pukul 18.30 WIB.
Diketahui, hujan mengguyur wilayah Berastagi sejak siang hingga malam hari tadi dengan intensitas deras.
Tak hanya itu, hingga Minggu dinihari, kendaraan yang akan melintas di kedua lajur belum bisa berjalan dikarenakan longsor yang terjadi di kawasan Tamah Hutan Raya (Tahura) Berastagi sebanyak tiga titik.
Para pengendara terutama yang menggunakan mobil pribadi, angkutan umum, maupun truk, tampak sudah kelelahan akibat kemacetan ini.
Terlihat, sebagian besar pengendara sudah mematikan mesin kendaraannya untuk menghemat bahan bakar karena memang lalulintas lumpuh total.
Sebagian ada pengendara yang berjalan di sekitar kendaraannya, ada juga pengendara yang tampak menepi ke warung untuk menunggu proses evakuasi jalur dibuka.
Tak hanya itu, pengendara terancam tidur di jalan lantaran proses evakuasi material longsor.
Yudi pengemudi travel yang dihubungi Nusantaraterkini.co mengatakan bahwa ia terjebak sejak pukul 20.00 WIB.
Di mana ia berencana untuk mengantar sewanya berkeliling kota Berastagi.
"Lagi bawa penumpang. Dari jam 20.00 WIB udh terpacak gak gerak. Terancam tidur di jalan. Kasihan juga penumpang saya terpaksa tinggal di mobil sementara hotel sudah dibooking," bebernya.
Sementara itu, petugas gabungan masih berupaya membuka jalan agar dapat dilakukan rekayasa lalulintas buka tutup.
(mft/Nusantaraterkini.co)