Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Cucun Ahmad: Kesejahteraan Guru Itu, Penting

Editor:  Akbar
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Cucun Ahmad Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI menekankan pentingnya kesejahteraan guru di Indonesia itu penting. Ia mendorong pemerintah untuk memprioritaskan hal tersebut. (Istimewa)

Nusantaraterkini.co, Jakarta - Cucun Ahmad Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI menekankan pentingnya kesejahteraan guru di Indonesia itu penting. Ia mendorong pemerintah untuk memprioritaskan hal tersebut.

"Selamat Hari Guru! Kita harus menegaskan bahwa nusantaraterkini.co/peringati-hari-guru-puluhan-guru-kenakan-pakaian-adat-saat-upacara-peringatan" title="guru" target="_blank" rel="noopener">guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga merupakan pilar utama dalam pembangunan bangsa. Sudah seharusnya kesejahteraan para guru menjadi prioritas utama, termasuk guru-guru honorer," kata Cucun Ahmad Syamsurijal, Selasa (26/11/2024).

Kesejahteraan guru, kata pria yang akrab disapa Cucun ini, bukan hanya gaji semata tapi juga pemenuhan hak-hak dasar guru. Seperti jaminan kesehatan hingga fasilitas pendidikan.

"Kesejahteraan guru bukan hanya sekadar gaji semata, tapi juga bagaimana hak-hak dasar lainnya juga dapat terpenuhi sehingga guru juga bisa menopang kehidupan keluarganya," ujarnya.

Dikatakan Cucun, kesejahteraan guru itu meliputi gaji yang layak, jaminan kesehatan, fasilitas pendidikan yang mendukung serta jaminan hari tua bagi para guru.

Wakil Ketua DPR RI ini juga menyoroti masih banyak masalah kesejahteraan guru yang dihadapi di Indonesia. Diakuinya berdasarkan data riset dari Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) menyatakan bahwa 1 dari 50 guru honorer di Indonesia memiliki penghasilan di bawah Rp 500 ribu dan kurang lebih 13 persen guru memiliki penghasilan di bawah Rp 500 ribu.

Baca Juga: Perkuat Komitmen Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional, MPR: Di Tangan Guru Masa Depan Bangsa Terbentuk

Survei Ideas, sambung Cucun, juga menunjukkan 89 persen guru menyatakan pendapatannya kurang, dan 79 persen guru mengaku memiliki utang, serta 58 persen punya pekerjaan sampingan. 

Cucun menegaskan komitmen DPR untuk meningkatkan kesejahteraan guru lewat fungsi dan kewenangan dewan.

"Kami akan memperjuangkan anggaran pendidikan yang lebih besar dalam setiap pembahasan anggaran negara serta melalui fungsi legislasi dan pengwasan kami. Tinggal bagaimana komitmen Pemerintah menterjemahkannya dalam program-program untuk meningkatkan kesejahteraan guru," terangnya.

Cucun berharap kesejahteraan guru harus menjadi bagian dari agenda nasional demi mendukung terciptanya sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.

Sebagai pencetak SDM bangsa, guru perlu mendapat porsi perhatian lebih dari Negara.

"Karena saat guru memiliki kesejahteraan yang baik, mereka dapat hidup dengan layak dan bahagia. Ketika guru tercukupi kebutuhannya, motivasi mereka dalam mendidik anak-anak juga akan tinggi sehingga kita bisa menghasilkan bibit-bibit unggul harapan masa depan bangsa," ujar Cucun.

Cucun mengingatkan amanat konstitusi tentang tugas negara dalam menjamin layanan dan fasilitas pendidikan. 

Salah satu upaya yang bisa dilakukan, menurut Cucun, adalah dengan menjamin kesejahteraan guru.

"Harapan kita adalah guru sebagai pahlawan pendidikan bisa hidup dengan sepantasnya. Sehingga tidak ada lagi guru yang berutang, atau guru yang harus bekerja sampingan sebagai pemulung," pungkas Cucun.

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan