Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Class Memoria Berikan Ruang untuk Anak Muda Berkreasi

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Junaidin Zai
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Komunitas Neotifart menggelar kegiatan Class Memoria sebagai ruang kreasi bagi mahasiswa, di Jalan Pembangunan, Kecamatan Padang Bulan, Medan, Sabtu (31/8/2024) malam. (Foto: Junaidin Zai/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Komunitas Neotifart menggelar kegiatan Class Memoria sebagai ruang kreasi bagi mahasiswa, di Jalan Pembangunan, Kecamatan Padang Bulan, Medan, Sabtu (31/8/2024) malam.

Amatan Nusantaraterkini.co, Class Memoria menampilkan kreasi mahasiswa yang aktif dalam bidang musik, seperti Ihutan Etnik, Teater O USU dan, DW Kustik ikut meriahkan acara.

Di sisi lain, terdapat stand kerajinan tangan, seperti gelang yang dirajut menggunakan tali warna-warni yang dijual untuk para pengunjung.

Kegiatan yang dihadiri puluhan anak muda dan mahasiswa tersebut merupakan tanda atensi anak muda di Kota Medan.

Ketua Panitia Class Memoria, Widy mengatakan, kegiatan yang mereka buat itu, memberikan ruang bebas bagi pelaku seni dan UMKM terkhusus kalangan muda.

Widy, selaku pelopor Kegiatan itu mengatakan, Class Memoria merupakan kegiatan yang membuka ruang kreasi mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) seperti, musik, lukisan hingga karya kerjinan tangan. 

"Kegiatan ini tujuannya untuk membuka ruang bagi teman-teman mahasiswa USU yang suka berkreasi. Pada dasarnya kita memberikan ruang pada mereka, tapi gak menutup kemungkinan juga untuk mahasiswa kampus lain," kata Widy kepada Nusantaraterkini.co.

Widy juga mengungkapkan, Class Memoria akan dilakukan setiap bulan. Sehingga nantinya, Class Memoria menjadi kiblat kreatifitas mahasiswa di Kota Medan.

"Harapannya Class Memoria ini bakal menjadi kiblat anak muda atau mahasiswa berkreasi," ucapnya.

Di sisi lain, perajin gelang, Black, mengatakan, jika Class Memoria memberikan dirinya ruang untuk mengenalkan karyanya.

"Saya memanfaatkan kegiatan ini untuk karya saya. Panitia memberikan stand gratis bagi para perajin akar rumput seperti saya," pungkasnya.

(cw7/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan