Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, BINJAI - Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung di GOR Binjai pada 16-19 September 2024.
Gelaran olahraga ini membawa berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ada puluhan tenda atau stand UMKM yang disediakan oleh Dinas Koperasi (Pemko) Binjai untuk para pelaku UMKM binaan mereka.
Tenda-tenda itu diisi berbagai jenis dagangan, mulai dari jersey gulat, sepatu gulat, hingga buket bunga.
Tidak hanya itu, ada juga tenda-tenda yang menjajakan makanan dan minuman, seperti kopi, air mineral, minuman kemasan, goreng-gorengan, snack, hingga kerajinan tangan hasil karya UMKM binaan Dinas Koperasi Binjai.
Keberadaan UMKM di arena GOR Binjai tak luput dari perhatian Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI), Trimedya Panjaitan.
Pada hari ketiga pelaksanaa Cabor Gulat PON XXI di GOR Binjai, dirinya meninjau langsung UMKM.
Tidak hanya meninjau, Trimedya juga melihat-lihat langsung dagangan yang dijual para UMKM, bahkan diakuinya membeli satu per satu dagangan yang dijual UMKM.
“Soal UMKM ini, bagus ya, kita mendukung, makanya kita belanja dari ujung ke ujung, sampai kaos muat enggak muat kita belanja aja. Ini bentuk dukungan kita kepada para pelaku UMKM,” ujar Trimedya, yang turut didampingi Sekjen PP PGSI Gusti Randa, Rabu (18/9/2024).
Seorang pelaku UMKM, Asma, yang dagangannya sempat dibeli oleh Trimedya, mengaku cukup senang.
Apalagi, Trimedya membeli dua sekaligus kaos jersey di lapaknya. Menurutnya, ini bentuk perhatian kepada pelaku UMKM.
“Bapak itu tadi beli 2 (jersey). Ya, lumayan. Kalau dari semalam sampai hari ini, cukup banyak juga dagangan kita laku,” ujar Asma.
Diakui Asma, yang merupakan warga Binjai, lapak jualan mereka disediakan oleh Dinas Koperasi Binjai. Jauh hari sebelum perhelatan Cabor Gulat PON XXI di GOR Binjai, mereka sudah diberitahu.
“Begitu dapat info, saya langsung ambil. Alhamdulillah, penjualan di sini cukup bagus. Banyak pengunjung yang beli, juga ada dari kontingen-kontingen provinsi di luar Sumut. Banyak juga mereka beli,” ucap Asma.
Pedagang lainnya, Wali Syahputra, atau akrab disapa Bang Jon, juga mengaku hal yang serupa.
Meski demikian, sejak hari pertama, sudah banyak pejabat-pejabat di Kota Binjai dan anggota DPRD yang membeli dagangannya.
“Bukan hanya Pak Trimedya, banyak juga pejabat-pejabat dan anggota dewan yang beli. Saya tanda sama mereka, karena saya sehari-hari jualan di Lapangan Merdeka Binjai,” ucap Jon.
Jon menambahkan, dilibatkannya mereka sebagai UMKM di acara PON XX membawa berkah dan menambah rezeki.
Karena sejak hari pertama hingga hari ketiga, sudah banyak yang membeli kopi, jersey, dan kebab yang dijualnya.
“Untuk kopi saja, per hari bisa laku sampai 50 cup. Saya jual kopi Rp 10 ribu per cup. Kalau kebab Rp 15 ribu, dan jersey Rp 130 ribu,” ujar Jon.
Sedangkan itu, Jon menambahkan jersey yang mereka jual merupakan asli kualitas Binjai, dan desain pada jersey juga khusus, yaitu bergambar logo PON dengan dipadukan kekhasan Kota Binjai. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli.
“Ini momentum bagi kita warga Binjai, karena tuan rumah untuk Cabor Gulat. Kalau untuk kebab, punya saya sudah ada sejak 2016, dan bisa dibilang pertama di Binjai, namanya Kebab Jon,” tutupnya. (rsy/nusantaraterkini.co)
