Nusantaraterkini.co, BEIJING - Beijing melaporkan terjadinya lonjakan pariwisata masuk (inbound) pada kuartal pertama (Q1) 2025, saat ibu kota China tersebut meningkatkan upayanya untuk menyempurnakan kenyamanan perjalanan dan pembayaran bagi para pengunjung dan mendiversifikasi pengalaman wisatanya.
Dilaporkan, kota itu menerima 891.000 wisatawan inbound pada periode Januari-Maret 2025 atau melonjak 61,3 persen secara tahunan (year on year /yoy), dengan pariwisata inbound terus menguat menyusul pelonggaran lebih lanjut perihal kebijakan transit bebas visa di Tiongkok.
Baca Juga: Bisnis Cafe Keliling Kian Populer di Wilayah Pedesaan China
Menurut data yang dirilis oleh Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing pada Selasa (15/4/2025), total pengunjung dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan mencapai 147.000 pada kuartal pertama 2025, naik 32 persen (yoy). Beijing menerima 744.000 wisatawan mancanegara, melonjak 68,7 persen dan menyumbang 83,5 persen dari total pengunjung masuk ke kota tersebut.
Baca Juga: Wisata Taman Hutan Langsa Dipadati Pengunjung Jelang Akhir Libur Lebaran
Untuk menggenjot pariwisata inbound, Beijing meluncurkan layanan pusat komprehensif satu atap untuk wisatawan yang tiba di dua bandara yang berlokasi di kota tersebut. Pusat itu juga menawarkan layanan pembayaran dan komunikasi yang lebih nyaman.
Selain itu, Beijing menyediakan jumlah produk perjalanan mendalam yang lebih besar untuk memungkinkan wisatawan inbound mengunjungi lebih banyak bagian di kota itu, tidak hanya berbagai landmark yang paling terkenal seperti Kota Terlarang (Kota Terlarang), Tembok Besar, dan Kuil Surga.
Dalam langkah selanjutnya, Beijing berencana meningkatkan seluruh rantai layanan pariwisata, yang mencakup bidang-bidang seperti perizinan bea cukai, transportasi, investasi, penjelajahan, belanja, dan pembayaran, disertai dengan upaya kota itu untuk membangun dirinya menjadi destinasi pariwisata inbound terbaik di Tiongkok.
(Zie/Nusantaraterkini.co)
Sumber: Xinhua