Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
nusantaraterkini.co, DIY - Sebanyak 13 pelajar SMPN 7 Mojokerto tenggelam saat outing class di Pantai Drini, Kelurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (28/1/2025).
Tiga diantaranya ditemukan tewas. Sementara satu lainnya masih dalam pencarian. Diketahui, ada 257 pelajar yang mengikuti outing class.
Dikutip dari RMOLJatim, peristiwa itu berawal saat rombongan sedang sarapan pagi di RM Hutama Pantai Drini. Namun, ada sebagian rombongan yang pergi ke pantai untuk mandi-mandi.
Baca Juga : Kecolongan, Polsek Secanggang Tak Temukan Pelaku Saat Gerebek Sarang Narkoba
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan, sebelumnya, rombongan itu telah diingatkan oleh nelayan dan masyarakat agar tidak mandi di jalur kapal, sebab arus dan ombak cukup besar.
"Sudah diingatkan oleh nelayan, karena jalur itu jalur kapal, ombaknya cukup besar, bisa membawa ke tengah," ujarnya.
Namun, pelajar tidak mengindahkan peringatan itu dan akhirnya terjadi peristiwa tersebut.
Baca Juga : 4 Mantan Perwira Satreksrim Metro Jaksel Dipatsus, Termasuk AKBP Bintoro: Dugaan Pemerasan Rp20 Miliar
Pukul 06.30, Tim SAR menerima laporan ada wisatawan hanyut terseret ombak sampai ke tengah. Tim SAR yang bergerak kemudian menyelamatkan 9 korban dan di bawa ke RSUD Saptosari.
Tim SAR kemudian kembali melakukan pertolongan terhadap 3 pelajar lainnya. Namun nahas, ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara masih ada 1 siswa dalam pencarian.
Pj Walikota Mojokerto, Ali Kuncoro telah menugaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan P2KB menuju Yogyakarta untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
"Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh korban dan keluarga yang menuju lokasi kejadian. Kami juga pastikan korban luka akibat kecelakaan ini mendapat perawatan maksimal,” jelas Ali.
(Dra/nusantaraterkini.co).
