Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Viral Kemunculan Api di Rumah Warga di Asahan, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Sofyan Akbar
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi memberikan penjelasan kepada wartawan. (Foto: istimewa)

Nusantaraterkini.co, ASAHAN - Polres Asahan mengaku segera melakukan pengungkapan terkait adanya isu kemunculan titik api di rumah warga bernama Parno di Dusun II, Desa Bahung Sibatu Batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Selasa (29/10/2024) lalu.

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi menerangkan, berdasarkan hasil investigasi Polsek Air Batu dan Polres Asahan, dipastikan jika isu yang menyebar di masyarakat tersebut bukanlah isu gaib, melainkan dibakar sendiri oleh pelaku dengan menggunakan korek api (mancis).

"Isu tentang adanya hal gaib telah tertepis dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Air Batu, yang mana pelaku adalah anak di bawah umur yang mengalami penyakit neotrofill," ungkapnya, Selasa (5/11/2024).

Afdhal menjelaskan, penyakit ini menurut dokter, apabila penyakit kambuh salah satu gejalanya adalah dengan keluarnya darah dari hidung dan akan mengalami stress yang berlebihan. 

"Setelah diinterogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan itu juga ditegaskan oleh seorang saksi yang  saat kejadian yang melihat anak tersebut memegang sebuah mancis atau korek ditangannya," jelasnya.

Afdhal menambahkan, kejadian serupa juga pernah dilakukan oleh anak tersebut di tahun 2023. Ketika itu anak tersebut juga melakukan hal aneh yaitu mencurahkan tinta berwarna merah ke kitab suci dan membuat heboh.

Anak tersebut pun mengatakan bahwasanya tinta itu adalah darah yang bercucuran.

"Setelah didalami oleh penyidikan bahwasanya hal itu dilakukan pelaku supaya mendapatkan perhatian orang banyak," tegasnya.

"Sekali lagi saya sampaikan hal ini bukanlah hal gaib atau fenomena alam lainnya. Ini adalah murni perbuatan seorang anak yang sedang mengidap penyakit yang sengaja membakar beberapa kain dirumah tersebut tapi dibeberapa titik sehingga menimbulkan keanehan," pungkasnya.

(Akb/Nusantaraterkini.co)