Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
NUSANTARATERKINI.CO - Kisah pilu seorang kakek berusia 110 tahun yang masih semangat bekerja viral di media sosial.
Meski usianya tak lagi muda, kakek tersebut tetap semangat mencari nafkah untuk makan sehari-hari serta ditabung untuk pengobatan sang istri sang sedang sakit keras.
Kakek bernama Kertawi itu bekerja sehari-hari sebagai petani dengan upah Rp 16 ribu perhari.
Kisah kakek Kertawi ini diceritakan dalam sebuah akun TikTok dengan nama pengguna @ceritaharuhariini.
Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu disebutkan bahwa kakek Kertawi tinggal di sebuahdesa tanpa aliran listrik.
Diketahui selama 20 tahun, warga di Kampung Cilawang, Bandung Barat, dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka, telah menjalani kehidupan tanpa akses listrik.
Tak hanya listrik, warga di desa itu juga memanfaatkan air hujan sebagai air minum sehari-hari.
Mereka terpaksa mengandalkan penampungan air hujan sebagai sumber air minum.
Ketika ditanya mengenai penerangan pada malam hari, kakek Kertawi menyebut bahwa ia menggunakan lampu minyak damar.
Selain itu, untuk kebutuhan sehari-hari dan mandi, kakek tersebut mengungkapkan bahwa mereka menggunakan air hujan.
"Air? Pakai air hujan," ucapnya.
Kakek Kertawi dan warga desa itu mengalami kekurangan listrik dan air bersih selama dua dekade, menunjukkan kenyataan kehidupan yang sulit.
Selain usianya yang sudah lanjut, Kakek Kertawi juga menghadapi kesulitan ekonomi.
Di usianya yang sudah senja, ia masih tetap harus bekerja demi dirinya dan sang istri.
Ia bekerja sebagai petani dengan upah harian sebesar 16 ribu rupiah. Penghasilan yang minim harus dialokasikan untuk biaya pengobatan istrinya yang tengah sakit.
Di tengah kesulitan tersebut, kakek Kertawi dan istrinya tinggal di rumah yang terlihat kurang layak, rentan roboh, dan hanya mendapatkan penerangan dari cahaya matahari pada siang hari.
Di usianya yang sudah 110 tahun, kakek Kertawi sering mengalami sakit dan perih di bagian kakinya.
Bahkan ia pernah tak bisa berjalan selama setahun.
Video yang memperlihatkan kisah pilu kakek Kertawi itu kini viral dan sudah ditonton lebih dari 153 ribu tayangan.
Unggahan itu juga ramai oleh komentar-komentar warganet yang mengirimkan ucapan semangat dan doa kepada kakek Kertawi.
“Ya Allah jaman sekarang masih ad rumah ga pake lampu,ga tega ihhh,sabar ya ke insyaallah dg kesabaran kake sutu saat datang yg membantu kake tuk lampu,” tulis @putra.kalimantan72.
“Ya Allah...seharusnya mereka yg dapat bantuan.pemerintah setempat kemana yaa,” tulis @reyka.
“Masya Allah kasihan kakeknya serba kekurangan, semoga kakek dan istrinya diberi kesehatan dan rejeki lancar Aaamiiin YRA,” tulis @jilijili.
“Semoga kakek diberi kesehatan dan murah rejeki, semoga di kelilingi orang2 baik,” tulis @anakmanja.
(*/nusantaraterkini.co)
