nusantaraterkini.co, MEDAN - Dua pengamen cilik di Batang Kuis, Deli Serdang didatangi polisi usai video lagu ciptaan mereka yang liriknya kritik Jokowi viral di media sosial.
Dalam narasi video viral, tampak seorang anak perempuan mengenakan jilbab putih mengaku didatangi dan diinterogasi oleh polisi yang mengaku menjalankan perintah dari Kapolri.
"Lagu-lagu ini kami buat atas inisiatif sendiri. Tidak ada sangkut paut dengan guru kami," ujar anak perempuan dalam video viral tersebut.
Mereka mengungkapkan kesiapannya untuk bertanggung jawab jika lagu yang mereka ciptakan dinilai melanggar hukum.
"Sebagai warga Indonesia yang baik, kami siap bertanggungjawab jika konten kami melanggar hukum," ucapnya.
Bahkan, anak perempuan itu menyertakan alamat lengkap tempat tinggalnya jika Kapolri ingin mencarinya. Dia juga menyebut bahwa polisi sudah mengetahui alamat mereka saat pertama kali datang menginterogasi.
Mereka juga memperlihatkan ijazah asli yang diakui didapat dari hasil kerja keras. "Di ijazah ini ada alamat lengkap kami. Kami dapatkan ijazah ini dengan kerja keras," ujar mereka.
Selain mengamen, mereka juga berusaha mandiri dengan membuat konten dan menjual barang bekas untuk membiayai pendidikan mereka.
Salah satu penggalan lirik lagu mereka menyebut, "Katanya ibu tiri itu kejam, menurut kami Pak Jokowi lebih kejam."
(Dra/nusantaraterkini.co).