Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Unjukrasa Buruh di Polres Langkat Ricuh, Polisi Terlibat Saling Dorong dan Lempar Batu

Editor:  hendra
Reporter: DRA
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Unjukrasa Buruh di Polres Langkat Ricuh, Polisi Terlibat Saling Dorong dan Lempar. (Foto: Humas Polres Langkat).

nusantaraterkini.co, LANGKAT - Unjukrasa buruh di Polres Langkat berlangsung ricuh. Puluhan buruh dan polisi terlibat aksi saling dorong dan lempar batu, Rabu (30/4/2025).

Kericuhan terjadi saat polisi berpakaian lengkap dengan membawa tameng coba menghalangi puluhan massa yang ingin melakukan aksi.

Massa yang geram kemudian melakukan perlawan dan mendorong pasukan Dalmas Polres Langkat. Bukan itu saja, massa juga melempar petugas dan membakar ban bekas.

Baca Juga : Jokowi Laporkan Tudingan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya

Aksi meredah setelah pihak kepolisian memberikan penjelasan kepada massa buruh.

Aksi ini tidak benar terjadi, ini hanya sebagian stimulasi yang dilakukan Polres Langkat untuk menghadapi Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis (1/5/2025) mendatang.

Simulasi ini digelar di lapangan Jananuraga Polres Langkat dengan melibatkan personel Dalmas dan jajaran Polres Langkat.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi yang meninjau langsung simulasi ini mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan personel dalam memperingati hari buruh mendatang.

Baca Juga : SUMUT 3 Pejabat di Pemkab Tapsel Dicopot dari Jabatannya: Diduga Melakukan Pelanggaran

"Sebentar lagi akan ada kegiatan perayaan May Day. Walau di wilayah kita kemungkinan aman tapi jangan jadikan tolak ukur, kita harus tetap siap siaga jikalau terjadi sesuatu hal dan mengharuskan kita untuk terjun ke lapangan mengatasi aksi massa, maka yang terdepan adalah Pleton Dalmas ini, jaga fisik dan stamina, latihan dengan serius sesuai dengan SOP," kata Kapolres Langkat.

"Untuk barang inventarisnya agar di rawat dan di jaga dengan baik karena sewaktu - waktu kita gunakan harus dalam keadaan stand by, rapi, bersih dan layak untuk di pakai karena barang tersebut merupakan senjata bagi diri kita yaitu berupa pertahanan/perlindungan kita terkait aksi massa yang nantinya bisa berubah jadi anarkis," sambung Kapolres Langkat.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan