Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, Medan - Tim arung jeram Sumatera Utara (Sumut) melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) penuh, untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang.
Manager Tim Arung Jeram Sumut, Elwin Rizapahlepi, mengungkapkan bahwa Pelatda dilakukan di dua Venue, Sungai Alas dan sungai Mamas. Tantangan terbesar yang dihadapi mereka membentuk tim yang solid, kuat, dan tangguh.
"Kami harus memastikan daya juang serta ambisi tim terbangun dengan baik agar mampu meraih prestasi dan medali di PON nanti," ucap Elwin kepada Nusantaraterkini.co pada Selasa (12/8/2024).
Dalam menghadapi kompetisi tersebut, strategi khusus telah mereka siapkan, termasuk membangun kemampuan teknis dalam penguasaan jalur serta mempersiapkan ketahanan atlet selama event berlangsung.
"Kami fokus pada penguasaan jalur dan sirkuit arung jeram di Sungai Mamas dan Sungai Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, yang menjadi venue resmi PON. Selain itu, ketahanan fisik atlet juga menjadi prioritas utama selama event berlangsung," jelas Elwin.
Pendekatan Pelatihan dan Kondisi Atlet.
Kerja sama tim menjadi kunci sukses dalam olahraga arung jeram. Elwin menekankan pentingnya kontribusi semua pemangku kepentingan dalam membangun mental juara para atlet.
"Kemenangan tim bukan hanya ditentukan oleh kemampuan individu, tapi oleh kekompakan dan mental juara yang dibangun bersama," kata Elwin.
Untuk menjaga kondisi fisik dan mental atlet tetap optimal, program latihan yang sesuai dengan kebutuhan tim telah diterapkan.
"Kami terus memberikan format latihan yang stabil agar atlet siap bertanding di PON. Meskipun tidak ada program khusus untuk menjaga motivasi, tim pelatih selalu konsisten dalam menjaga semangat juara dan keutuhan tim," ujarnya.
Target dan Dukungan Pemerintah.
Target tim arung jeram Sumut di PON XII cukup jelas, yaitu meraih medali dengan sekuat tenaga. Peluang Sumut dalam meraih medali di cabang arung jeram dinilai setara dengan tim-tim lainnya.
"Semua tim arung jeram yang berlaga di PON pasti telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga persaingan akan sangat ketat," jelas Elwin.
Dukungan dari Pemerintah Daerah dan pengurus olahraga terhadap persiapan tim juga cukup positif. Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut memberikan dukungan penuh kepada tim arung jeram Sumut.
"Kami mendapat dukungan penuh dari seluruh unsur Pengurus Provinsi FAJI Sumut serta KONI Sumut sebagai induk olahraga Sumatera Utara. Begitu juga dengan fasilitas latihan, kami mendapat dukungan dari beberapa pengurus cabang FAJI dan operator wisata arung jeram. Namun, untuk alat latihan dari Dispora Sumatera Utara, hingga saat ini kami masih menunggu realisasi," tambahnya.
Sebagai Manager Tim Arung Jeram Sumut, Elwin menyatakan bahwa pengalaman paling berkesan baginya adalah rasa bangga karena dipercaya membentuk tim arung jeram Sumut yang akan berlaga di PON ke-XII Aceh-Sumut 2024.
"Peran ini memberikan kesempatan bagi saya untuk belajar bagaimana membentuk tim arung jeram sebagai olahraga prestasi dengan pendekatan sport science," ungkap Elwin.
Menilai kualitas persaingan di PON kali ini, khususnya di cabang arung jeram, Elwin yakin bahwa PON XII akan menjadi ajang kompetitif yang positif.
"Ini akan menjadi pembuktian kemampuan tim-tim arung jeram secara nasional, sekaligus memberikan kontribusi medali bagi daerah masing-masing. Arung jeram di PON XII ini juga membuktikan bahwa olahraga ini mampu memberikan prestasi dan layak diperhitungkan di kancah nasional," pungkasnya.
(Cw7/Nusantaraterkini.co)
