Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Satpam Rumah Sakit Dianiaya Gegara Tegur Pihak Pasien Parkir Depan IGD

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Satpam di RS Mitra Keluarga Bekasi dianiaya pihak keluarga pasien hingga mengalami kejang dan muntah darah. (Foto : dok Pribadi/BD).

nusantaraterkini.co, JAKARTA - Satpam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi berinisial S (39) dianiaya pihak keluarga pasien. Akibat aksi itu, korban sempat mengalami kejang dan muntah darah. 

Penganiayaan terjadi usai korban menegur pelaku yang parkir di depan ruang instalasi gawat darurat (IGD). Tidak terima dengan hal itu, kemudian keluarga pasien melakukan penganiayaan.

Baca Juga : Longsor di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto: 10 Orang Tewas

"Ributnya masalah parkiran. Satpam sempat menegur agar jangan parkir di depan IGD," kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso, Sabtu (5/4/2025).

Imam mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/3/2025) lalu. Saat itu pelaku datang ke rumah sakit untuk mengunjungi keluarga yang tengah dirawat. Namun, kendaraan pelaku diparkir di depan IGD.

Melihat hal itu, korban kemudian mendatangi dan menegur pelaku agar tidak parkir di depan ruang IGD sebab dapat mengganggu lalu lintas dan meminta pelaku agar parkir di tempat yang lebih aman.

Baca Juga : Ciptakan Kondusifitas, Polres Binjai Tingkatkan Patroli ke Lokasi Rawan Kejahatan

Tak terima dengan permintaan korban, pelaku lalu melakukan pemukulan terhadap satpam tersebut. Akibat penganiayaan itu, korban sempat dikabarkan mengalami kejang hingga muntah darah lantaran kepalanya terbentur lantai.

"Pelaku ini masih anak ABG, masih anak-anak. Dia gak terima ditegur dan langsung menganiaya," katanya.

Atas peristiwa itu, pihak manajemen RS Mitra Keluarga mengecam aksi kekerasan terhadap anggota sekuriti mereka. Pihak RS Mitra Keluarga menyerahkan hal itu kepada pihak penegak hukum untuk memproses hukum kasus tersebut.

"Kami tidak menoleransi segala jenis kekerasan yang terjadi di lingkungan Mitra Keluarga," kata pihak manajemen RS Mitra Keluarga.

"Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan," tambahnya.

Pihak RS Mitra Keluarga juga menyampaikan bahwa staf sekuriti mereka masih dalam perawatan di Mitra Keluarga. Korban dikabarkan dalam kondisi stabil.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan