Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

PSSI dapat Anggaran Rp199,7 M, Komisi X: Bersihkan Oknum Perusak Sepak Bola

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfan. (Foto: dok instagram @laluhadrian)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah sebesar Rp199,7 miliar. 

Untuk itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk membersihkan oknum-oknum yang menjadi perusak sepak bola.

"Kami mengapresiasi Presiden Prabowo yang menyetujui anggaran Rp199 miliar, hampir Rp200 mililiar untuk pembinaan sepak bola kita. Ini bentuk kepedulian Pak Prabowo terhadap kemajuan sepak bola Indonesia," terang Lalu Ari, sapaan akrabnya, Rabu (16/4/2025).

Sebenarnya, kata Lalu Ari, DPR kaget dengan besaran anggaran yang diberikan kepada PSSI. 

Namun, pihaknya bisa memaklumi terhadap besarnya anggaran yang diberikan untuk pembinaan sepak bola itu, karena Presiden Prabowo ingin Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Dunia.

Baca Juga: Komisi X Dukung Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Legislator NTB itu meminta agar PSSI menggunakan anggaran itu sebaik mungkin untuk pembinaan dan kemajuan sepak bola nasional, sesuai dengan blue print yang sudah dibuat PSSI. 

"Gunakan anggaran sebaik-baiknya. Anggaran itu bisa digunakan untuk melaksanakan blue print yang sudah dibuat PSSI," papar mantan anggota DPRD NTB itu.

Lalu Ari juga meminta Erick Thohir untuk membersihkan PSSI dari oknum-oknum yang merusak sepak bola nasional. Erick harus berani menyingkirkan mereka, sehingga tidak menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.

"Habisi saja mereka. Tidak perlu ada pembelaan-pembelaan. Saya termasuk orang yang tidak senang dengan oknum-oknum yang merusak sepak bola kita," tegasnya.

Jika ingin sepak bola Indonesia maju, maka oknum-oknum itu harus disingkirkan. Kalau mereka tetap berada di PSSI, mereka akan menjadi penghambat perkembangan dan kemajuan sepak bola nasional.

Baca Juga: Ini Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia sejak Era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert

Lalu Ari menegaskan bahwa PSSI harus belajar dari persoalan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai berbagai masalah yang pernah terjadi, terulang kembali pada tahun mendatang.

"Masa sih di tahun 2025 ini, kita akan ulang lagi di saat ketua federasi sepak bolanya adalah Pak Erick Thohir. Itu sungguh memalukan sekali," ungkap alumnus STT Telkom Bandung itu.

Untuk itu, Lalu Ari mendesak Erick agar menghabisi para oknum perusak sepak bola, sehingga sepak bola bisa maju dan diakui dunia internasional. Prestasi sepak bola Indonesia sudah ditunjukkan oleh Timnas U-17 yang berhasil menang melawan Yaman.

"Masa depan sepak bola kita ada di tangan anak-anak muda Timnas U-17. Kami mendukung kemajuan sepak bola Indonesia," tandasnya.

(cw1/nusantaraterkini.co)