Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

PSSI Akan Rombak Manajemen Keamanan Usai Suporter Masuk GBK Tanpa Tiket

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Koreografi menarik ditampilkan suporter fanatik timnas Indonesia saat melawan Australia pada laga lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024).(KOMPAS.com/Ferril Dennys)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - PSSI memastikan akan melakukan perombakan terhadap manajemen keamanan untuk masuk stadion.

Hal ini diungkapkan Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyikapi adanya suporter yang menerobos masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Para oknum suporter tersebut diduga tidak memiliki tiket dan bertujuan menonton pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia melawan Australia di SUGBK, Selasa (10/9/2024).

Arya mengungkapkan pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap peristiwa tersebut.

"Kami sejak tadi malam sudah mengindetifikasi hal ini dan kami sedang melakukan investigasi apakah ada 'orang dalam' atau siapa pun yang melakukan hal ini," ujar Arya, dikutip dari Kompas.com.

PSSI memastikan akan terjadi perombakan total terhadap manajemen keamanan untuk masuk ke dalam stadion kala timnas Indonesia kembali memainkan pertandingan kandang.

"Perubahan total manajemen keamanan masuk ke stadion akan melibatkan pihak-pihak yang sudah profesional dalam melakukan crowd management," ucap Arya.

Kepastian perombakan manajemen keamanan akan dilaksanakan saat skuad Garuda kembali memainkan pertandingan kandang menghadapi Jepang. Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Jepang pada Jumat (15/11/2024).

Selain itu, pantauan Kompas.com di tribune upper saat pertandingan menghadapi Australia, banyak suporter yang menumpuk di depan pintu masuk dan menonton secara berdiri.

Para suporter yang berdiri diduga mereka melihat tribune upper sudah banyak terisi, padahal masih ada beberapa kursi kosong, tetapi posisinya berada di tengah.

Keriuhan juga sempat terjadi di tribune timur di mana sempat terdengar chant "ribut, ribut, ribut" saat laga berlangsung dan lempar-lempar benda seusai pertandingan selesai.

Soal chant "ribut" disebabkan penonton yang sudah duduk dan mendapat tiket, pandangannya terhalang oleh sekelompok orang yang tiba-tiba masuk lalu berdiri di paling depan.

Adapun timnas Indonesia berbagi hasil imbang 0-0 dengan Australia. Kiper Indonesia Maarten Paes terpilih sebagai man of the match dalam laga tersebut. (rsy/nusantaraterkini.co)