Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pria di Langkat Bacok Polisi saat Akan Diamankan

Editor:  hendra
Reporter: DRA
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Pria di Langkat Bacok Polisi saat Akan Diamankan. (Foto: tangkapan layar IG seputaran Binjai).

nusantaraterkini.co, LANGKAT - Seorang pria di Langkat nekat membacok seorang personel kepolisian Polsek Padangtualang, Polres Langkat.

Pelaku SUH (50) membacok korban Aipda SP (48) saat hendak diamankan saat berada di Dusun Pujidadi, Desa Sei Bamban, Batangserangan, Senin (7/7/2025) pagi. 

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bacok dibagian kaki sebelah kanan serta tangan kiri dan harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Putri Bidadari Stabat.

Baca Juga : Pelaku Pencurian di Binjai Ditembak Polisi

Informasi beredar di lapangan, SUH disebut-sebut mengalami gangguan mental (stres) karena permasalahan rumah tangga. 

Informasi diperoleh, kejadian itu bermula saat SUH mendatangi agen BRI link karena ingin mengambil uang. Namun, agen BRI link menolak lantaran pelaku tidak memiliki kartu ATM.

Tolakan agen itu ternyata membuat SUH marah. Emosinya tak terkendali hingga terjadi adu mulut. Seorang masyarakat bernama Roni (34) coba menenangkan dan melerainya. SUH akhirnya meninggalkan lokasi. Ternyata, amarah pelaku belum mereda, dia kembali lagi membawa senjata tajam. Namun, di tengah jalan, pelaku bertemu dengan Roni. Sempat terjadi keributan dan akhirnya SUH membacok tangan korban.

Baca Juga : Pria Lansia Diduga Terlibat Perjudian Tebak Angka Diamankan Polres Sibolga

Personel Polsek Padangtualang yang mendengar peristiwa pembacokan itu langsung menuju lokasi. Sedikitnya, delapan personel langsung mendatangi rumah pelaku. Namun saat akan diamankan, SUH memberikan perlawanan dan membacok seorang personel kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Pandu Batubara saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 

"Jadi saat akan diamankan, pelaku ini melawan. Bahkan pelaku sampai membacok seorang personel," katanya.

Terkait kabar beredar yang menyebut pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau stres, Pandu mengaku belum mendapatkan informasi. 

"Belum dapat informasi, kasus ditangani Polsek Padangtualang," tutupnya.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan