Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia yang Bakal Berpengaruh Besar pada 2025

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia yang Bakal Berpengaruh Besar pada 2025. (Foto: The Straits Timesl).

nusantaraterkini.co, MEDAN - Presiden RI, Prabowo Subianto masuk dalam daftar 10 besar pemimpin dunia yang bakal berpengaruh besar pada tahun 2025.

Media asing The Straits Times merilis daftar 'Meet the 10 World Leaders to Watch in 2025' yang dirilis pada Sabtu (4/1/2025). Dalam 10 besar itu, salah satu di antaranya adalah Prabowo.

"Dari Donald Trump dan Xi Jinping hingga Prabowo Subianto dan Vladimir Putin, para tokoh berpengaruh ini akan memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan di seluruh dunia," tulis laporan tersebut.

Baca Juga : PPN 12 Persen Berlaku Hanya untuk Barang Mewah, Prabowo: Komitmen Kita Selalu Pro Rakyat

Tokoh lain yang masuk daftar 10 besar yakni Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, PM Australia Anthony Albanese, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, PM India Narendra Modi, PM Israel Benjamin Netanyahu, dan PM Jepang Shigeru Ishiba.

Artikel tersebut turut menyoroti bagaimana Prabowo tidak membuang waktu dan bergerak cepat untuk mengambil peran di tingkat internasional.

Baca Juga : Tak Mampu Laksanakan Perintah Prabowo, Ketua Komisi XI DPR: Dirjen Pajak Disarankan Resign!

Salah satunya dengan melakukan lawatan diplomatik ke berbagai negara, seperti kunjungan ke Tiongkok dan Amerika Serikat (AS), serta menghadiri konferensi tingkat tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang diselenggarakan di Peru pada November 2024.

Keseluruhan kunjungan tersebut dilakukan oleh Prabowo dalam kurun waktu sebulan pasca dirinya dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

The Straits Times menilai, kunjungan luar negeri yang dilakukan oleh Prabowo lebih memiliki motif ekonomi ketimbang geopolitik atau pun pribadi.

Baca Juga : Pertaruhan Populisme Prabowo

“Inti dari visi kepresidenannya adalah tujuan untuk mencapai PDB sebesar 8 persen, naik dari kondisi saat ini yang berada pada angka 5 persen,” tulis media asing yang berbasis di Singapura tersebut dikutip RMOL, Minggu (5/1/2025).

Pencapaian visi tersebut, menurut The Straits Times, bergantung pada upaya menarik investor, terutama dalam bidang infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Inpres Renovasi Sekolah Diteken, Komisi X: Bukti Nyata Perhatian Presiden Prabowo pada Pendidikan

Di tingkat internasional, Prabowo mendorong agar Indonesia dapat lebih tegas dalam kelompok multilateral. Salah satunya ditandai dengan sikap pemerintah yang menyampaikan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.

Lebih lanjut, artikel tersebut turut mengungkap bagaimana Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melihat sosok ‘sekutu’ dalam diri Prabowo.

“Prabowo diharapkan akan memberik dukungan kuat bagi pencapaian Malaysia di ASEAN. Dukungan tersebut memfasilitasi investasi lintas batas; konektivitas rantai pasokan dan pembangunan berkelanjutan; serta sejalan dengan apa yang ditekankan pada pemerintahannya terkait dengan ‘pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan’,” tulis The Straits Times.

Di sisi lain, artikel yang sama turut menyoroti bagaimana pendekatan kebijakan luar negeri Prabowo yang berupaya untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan Rusia dan Tiongkok telah memicu perdebatan, apakah langkah tersebut sesuai dengan kepentingan strategis nasional dalam konteks yang lebih luas.

“Para pengamat akan memantau secara cermat langkah Prabowo mengarungi keseimbangan global dan mengelola kritik dalam negeri terhadap keputusan internasionalnya,” pungkas laporan itu. 

(Dra/nusantaraterkini.co).