Seorang anggota Satuan Samapta berinisial Bripda MR (22) ditemukan meninggal di dalam kamarnya, di Barak Dalmas Polres Wonogiri, Selasa (9/1/2024).
Nusantaraterkini.co - Dari pemeriksaan visum dokter dipastikan korban meninggal murni bunuh diri. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Wibowo, dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/1/2024), membenarkan meninggalnya Bripda MR lantaran bunuh diri.
"Hasil visum dan pemeriksaan tim medis memastikan korban meninggal karena bunuh diri. Tim tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Anom.
Ia mengatakan peristiwa bunuh diri itu diketahui Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Anom mengatakan beberapa tanda korban dipastikan bunuh diri.
Saat ditemukan jasad korban sudah tergantung di belakang pintu kamar dengan tali yang terikat di lehernya. Selain itu kamar dalam posisi terkunci dari dalam. Untuk motif korban bunuh diri, Anom menyatakan Polisi masih menyelidikinya.
“Untuk penyebab korban bunuh diri masih dilidik. Kami sampai saat ini belum mengetahuinya apakah karena putus cinta atau yang lain masih dalam penyelidikan,” jelas Anom.
Ia menambahkan korban baru satu tahunan bertugas sebagai anggota Polri. Sebelum ditemukan meninggal, korban tidak menyampaikan persoalan yang dialami kepada rekan kerjanya.
“Orangnya biasa saja (tidak tertutup). Tetapi sebelum kejadian tidak menyampaikan persoalan apapun kepada teman-temannya,” kata Anom.
Setelah dilakukan visum, lanjut Anom, jenazah Bripda MR dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
(Ann/Nusantaraterkini.co)